Parepare, Sulsel – Meskipun saat ini Pandemi Covid-19 “merusak” segala sendi kehidupan, termasuk laju perekonomian, namun di bawah kendali Taufan Pawe yang kini berpasangan dengan Pangerang Rahim di tahun keduanya berhasil menekan inflasi. Ketahanan pangan Parepare masih terbilang stabil. Bahkan PAD juga tercatat meningkat di saat ekonomi daerah lain terpuruk.
“Belum lama ini kita melakukan Monev, dan menunjukkan hasil yang baik di tengah pandemi. Serapan fisik 70 persen dan serapan anggaran hampir 60 persen. Bahkan serapan PAD meningkat di masa pandemi. Inflasi rendah dan terkendali,” ungkap Taufan Pawe.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare H Jamaluddin Achmad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jamaluddin yang dihubungi membenarkan, terjadi peningkatan PAD Parepare sampai Oktober 2020. “Jadi sampai Oktober 2020 dibanding 2019, ada kenaikan (PAD) sekitar 16.74 persen atau sekitar Rp18 miliar lebih. Padahal saat ini kita dalam kondisi pandemi,” ungkap Jamaluddin.
Peningkatan PAD itu, kata Jamaluddin, dicapai oleh 4 SKPD Pemkot Parepare yaitu, Dinas Kominfo, RSUD Andi Makkasau, Dinas Damkar, dan BKD.
Sementara progres capaian PAD hingga saat ini sudah 88 persen dari target. “Sampai saat ini capaian (PAD) sudah Rp126 miliar sekian dari target Rp142 miliar sekian, atau sekitar 88 persen,” tandas Jamaluddin. (*)