Bantaeng – Innalillahi Wainna Ilaihi Rodjiun, kabar duka datang dari Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Tiga orang sekaligus dikabarkan meninggal tragis di dalam sumur, tepatnya di Punganrong, Desa Pattalassang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Jumat (26/10/2018).
Ketiga korban masing – masing bernama H Nurdin (60), serta dua anaknya bernama Sabir (32) dan Dudding (30). Informasi yang dihimpun dari petugas kepolisian setempat, ketiga korban awalnya berencana menambah kedalaman sumur yang berada tepat didepan rumahnya.
Namun sebelum ditambah kedalamannya, sumur tersebut terlebih dahulu dibuang airnya dengan cara dikuras menggunakan mesin pompa air. Ketiganya lalu sepakat menurunkan mesin pompa air. Lalu turunlah korban bernama Dudding sambil membawa mesin pompa air setelah sampai, Duding membunyikan mesin, tidak lama berselang terdengar teriakan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mendengar teriakan itu, Sabir pun menyusul turun ke dalam sumur, beberapa saat kemudian H. Nurdin juga turun karena melihat kepulan asap dari dalam sumur. Setelah itu ketiganya tidak lagi bersuara hingga seorang perempuan bernama Aso melihat ketiga korban terkapar didalam sumur.
Aso lalu memberitahukan warga hingga akhirnya warga dan tim Basarnas datang lalu mengevakuasi ketiga korban yang sudah tidak bernyawa dari dalam sumur.
Proses evakuasi disaksikan langsung Bupati Kabupaten Bantaeng Ilham Azikin, Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan, Kasatpol PP dan Damkar Bantaeng Abdullah, Kadis Kesehatan dr. Ikhsan, Plt Camat Tompobulu Joni Tambing, kepala Desa Pattalassang, Subhan dan sejumlah aparat pemerintah Kabupaten Bantaeng lainnya.
Polisi menduga, kematian korban lantaran kehabisan oksigen saat berada didalam sumur yang diketahui berkedalaman kurang lebih 12 meter. “Dugaan sementara korban diduga kehabisan oksigen” kata Paur Humas Polres Bantaeng, Bripka Sandri.