Debt Collector Dihajar Warga Usai Elus-elus Organ Intim 8 Orang Bocah

- Redaksi

Jumat, 5 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (ist)

Ilustrasi (ist)

Beritasulsel.com – Seorang debt collector diduga mencabuli delapan anak di bawah umur di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.

Tak terima dengan ulah pelaku, orang tua korban melaporkan pencabulan ini ke Polsek Ciampea, Rabu (3/2).

Kronologi kejadian, beredar video pemukulan yang dilakukan warga terhadap pelaku berinisial A, karena melakukan perbuatan tidak senonoh kepada sejumlah anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi tersebut dilakukan ketika pelaku menagih ke setiap rumah, lalu melihat anak kecil pelaku langsung mendekati dan merayu sampai memegang area terlarang.

Namun, aksi pelaku ketahuan orang tua korban dan langsung melaporkan ke warga. Pelaku pun sempat mendapat pukulan dari warga dan orang tua korban.

“Tadi anak-anak ada yang bilang, akhirnya satu per satu anak mengaku pernah dielus-elus, dipegang-pegang kemaluannya. Sampai ada anak yang diremas kemaluannya,” kata salah satu orang tua korban.

Ia mengatakan, pelaku biasa datang ke permukiman warga untuk menagih uang.

“Semua bikin laporan dan total ada delapan korban. Kejadian ini harus ditindaklanjuti, supaya ada efek jera. Karena pelaku sempat minta damai,” ucapnya.

Orang tua korban lainnya menuturkan, bahwa anaknya sempat dielus dan dipegang-pegang kemaluannya oleh pelaku.

Bahkan, ada anak yang sampai mengalami trauma. Sementara itu, Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto membenarkan kejadian tersebut dan sedang dilakukan penyelidikan. Karena, kasus ini masuk ke Unit PPA.

“Iya benar kami mendapat laporan dan sudah diarahkan ke Unit PPA di Polres Bogor yang menanganinya,” katanya.

Debt Collector

SUMBER

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru