Barru, Sulsel – Komandan Kodim (Dandim) 1405/Mlts, Letkol Czi Arianto Wibowo menghadiri Deklarasi Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada tingkat Kabupaten Barru.
Deklarasi tersebut berlangsung di Lapangan Sumpang Binangae, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Kamis, 10/9/2020.
Dandim 1405/Mlts, Letkol Czi Arianto Wibowo menyampaikan, Deklarasi dalam rangka Operasi Yustisi penggunaan masker serta Pilkada yang aman dan damai dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota yang nantinya akan terjun langsung ke lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“TNI harus selalu memegang teguh netralitas. TNI memang tidak memilih alias netral, namun demikian TNI harus tahu bagaimana proses pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai sehingga bisa menyiapkan langkah antisipatif,” tegas Dandim.
Diharapkan juga pada saat pelaksanaan Pilkada agar mengikuti aturan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
“Ini deklarasi kepatuhan protokol kesehatan karena Kabupaten Barru akan melaksanakan Pilkada pada bulan Desember 2020 mendatang”, ucap Arianto.
“Disini juga dilakukan penandatanganan deklarasi dan pembacaan ikrar masing masing pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barru”, jelasnya.
Dalam deklarasi tersebut, kata Arianto bahwa akan ada sanksi bagi Paslon jika terbukti melanggar protokol kesehatan.
Pada kegiatan tersebut, terlihat Dandim 1405/Mlts, Letkol Czi Arianto Wibowo melakukan pemasangan masker kepada sejumlah warga yang hadir.
Berikut bunyi ikrar tersebut:
Kami Masyarakat dan Partai Politik/Pengusung Serta Pendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barru Berikrar
1. Mentaati Peraturan Perundang-undangan dan Hukum yang Berlaku.
2. Menjaga dan Memelihara Keamanan Serta Ketertiban Selama Pelaksanaan Kampanye.
3. Saling Menghormati dan Menghargai Sesama Pendukung Pasangan Calon Serta Tidak Melakukan Tindakan yang Melanggar Hukum Pada Saat Berkampanye.
4. Tidak Melakukan Kampanye Hitam Seperti Menghasut, Memfitnah, Ujaran Kebencian dan Mengadu Domba.
5. Menjaga Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Berlalu Lintas Saat Pelaksanaan Kampanye.
6. Mentaati Protokol Kesehatan Guna Mencegah Dampak Wabah Covid-19.
(*)