Beritasulsel.com – Hanya dalam sepekan terakhir, kota Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dua kali dilanda banjir, Minggu (26/02/2019)
Meski tak menimbulkan korban jiwa namun banjir yang menggenangi poros Jalan Tondong, Jalan Gunung Krakatau, Jalan Bulu Lohe, Jalan Baso Kalaka, Jalan Dr. Hamka, serta sepanjang Jalan Jend. Sudirman, sempat menyebabkan peralatan rumah warga rusak.
Salah satunya yakni Kafe 41, pemilik kafe itu mengaku dibuat kewalahan oleh banjir yang datang secara tiba tiba, beberapa peralatan rusak terendam banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Makanan, minuman dan beberapa barang barang lainnya ikut terendam pak. Setiap musim hujan pasti begini (Banjir), semoga pemerintah secepatnya mencarikan solusi agar ke depan tidak ada lagi seperti ini,” ucap Nurul Haq pemilik kafe 41.
Sementara itu wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, saat dikonfirmasi mengatakan secepatnya akan mengambil tindakan untuk menangani persoalan banjir itu.
“Iya hari ini kita akan gelar rapat bersama stakeholder terkait untuk mengatasi persoalan itu, (banjir)” jelasnya, Minggu (26/05/2019).
Selain itu, Andi Kartini juga mengakui bahwa lokasi disekitar kantor Bupati lama memang menjadi langganan banjir. Hal itu kata dia, disebabkan tidak adanya penampungan disekitar lokasi itu.
“Disekitar kantor Bupati lama harus ada tempat penampungan air dan saluran airnya harus dibenahi,” tutupnya. (Sambar)