Beritasulsel.com, Jakarta – Seorang buruh serabutan di Cilincing, Jakarta Utara, tewas setelah dikeroyok sejumllah pelaku dengan menggungakan parang.
Penganiayan yang dilakukan para pelaku yang berjumlah 4 orang tidak terima karena korban menggeber-geber motornya hingga menimbulkan kebisingan.
Kapolsek Cilincing, Kompol Imam Tulus B mengatakan, peristiwa pengeroyokan hingga adanya korban jiwa tersebut terjadi pada Senin (13/7/2020) malam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat itu, korban yang hendak membeli minuman keras di Gg.Taruna, Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, ditegur para pelaku agar mematikan motornya. Namun, korban malah sengaja menggeber-geberkan knalpot hingga pelaku tersinggung.
“Selanjutnya para pelaku pun membuntuti korban, dan pada saat korbannya mabok, pelaku mengeroyoknya. Beberapa diantaranya ada yang menggunakan parang, hingga akhirnya korban terluka dan meninggal ,” paparnya.
Mengetahui adanya laporan kejadian tersebut, anggota yang dipimpin Kanit Reskrim, AKP Bryan pun melakukan pengecekan ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta sejumlah keterangan saksi.
“Kemudian ada yang mengenali para pelaku, sampai akhirnya anggota pun berhasil menangkapnya,” tegas Imam.
Keempat pelaku, HI, HA, ES dan AI, dibekuk ditempat terpisah di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 170 KUHP atau Pasal 358 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 12.