Beritasulsel.com – Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa meminta masyarakat Sinjai untuk menanamkan rasa cinta pada produk lokal Sinjai.
Hal ini disampaikannya pada saat menjadi narasumber dalam Talkshow Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya Alam bertema “Industri Sebagai Penopang Ekonomi Daerah” yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai, Kamis (28/11).
Menurut Bupati, visi dan misi pemerintah untuk dapat mewujudkan kemandirian ekonomi akan sulit tercapai jika tidak dimulai dari kecintaan masyarakat terhadap produk lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika di tingkat nasional ada slogan CINTA PRODUK INDONESIA, maka kita berharap di Sinjai pun kita punya slogan CINTA PRODUK LOKAL SINJAI. Jumlah penduduk Sinjai sendiri sekitar 260.000 Jiwa, hal ini berarti kita punya 260.000 potensi pasar bagi produk industri dan Usaha Kecil Menengah”, jelas Andi Seto.
Bupati menyampaikan harapan kiranya uang yang masyarakat hasilkan di Kabupaten Sinjai, juga berputar di wilayah Sinjai. Terlebih lagi di era pasar terbuka ini, segala jenis produk dari luar daerah bahkan dari luar negeri seperti China bisa masuk ke Sinjai. Kondisi ini, menurut Bupati, sangat mengkhawatirkan jika berlangsung terus menerus.
“Kalau kita tidak mulai memberdayakan potensi lokal dan menanamkan kecintaan pada produk lokal, maka uang kita akan terus mengalir keluar dan yang merasakan manfaatnya bukan masyarakat Sinjai”, ucap Andi Seto.
Bupati meyakini hal tersebut tidak akan sulit dilakukan karena pelaku usaha di Sinjai merupakan orang-orang yang ulet dan kualitas produknya pun tak kalah dengan produk luar.
“Masyarakat Sinjai harus mampu menjadi pendobrak, harus berani berinovasi. Jangan menunggu melihat tetangga sukses dengan usahanya lalu kita baru mau memulai usaha yang sama. Masyarakat harus bisa jadi INOVATOR, jangan hanya jadi FOLLOWER atau pengikut. Untuk bisa menjadi pengusaha sukses memang harus berani keluar dari pakem atau zona nyaman. Jangan sampai karena takut berinovasi sehingga tidak mampu melihat potensi dan tidak memanfaatkan peluang yang ada. Sinjai ini kaya akan potensi sehingga kita hanya perlu melihat tren yang sedang berlaku di Indonesia, tidak usah jauh-jauh melihat ke luar negeri. Saya yakin industri di Sinjai mampu mengisi tren yang ada sekarang. Intinya harus berani menghasilkan sesuatu yang baru”, terang Andi Seto.
Selain mengenai potensi produk lokal, Bupati juga menyorot pentingnya peran lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan universitas dalam menciptakan generasi-generasi muda yang siap bekerja dan berusaha.
“SMK ini sudah bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten lagi, tetapi kita berharap kedepannya akan tumbuh lembaga-lembaga pendidikan yang mampu memberikan bekal keterampilan hidup/life skill dan kewirausahaan bagi generasi muda kita di Sinjai”, harap Andi Seto.
Selain Bupati Sinjai, tampil pula selaku narasumber Ketua Dekranasda Kabupaten Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto, dan Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Sinjai, Hendra Saad serta dipandu oleh moderator Zainal Abidin Ridwan. (Sambar)