Barru, Sulsel – Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, hadir memenuhi undangan Pimpinan Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Prof DR. Faried Wajdy, LC. Senin, 11/1/2021.
Kehadiran Bupati Barru dalam rangka Milad ke-82 Pesantren Terbesar di Barru itu serta dirangkaikan dengan dengan beberapa kegiatan berupa peletakan batu pertama Gedung Olahraga (GOR) di Lokasi Santri Putri, Wisuda Sarjana ke-29 serta beberapa aktivitas lainnya.
Bupati Suardi Saleh yang menyampaikan sambutannya, lugas menyampaikan bangga dan rasa syukurnya atas perjalanan panjang Pesantren Tertua di daerah ini. 82 Tahun adalah sebuah masa yang panjang dalam membangun umat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahagia dan bangga atas berbagai prestasi dan pencapaian yang dilakukan oleh Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Termasuk hari ini, bertemu dua kesyukuran, yaitu; pertama, bersyukur atas Milad atau Hari Jadi Pondok Pesantren kita. Dan yang kedua, bersyukur atas kelahiran para sarjana-sarjana baru dari rahim Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Mangkoso,” ucap Suardi Saleh.
Dalam sambutannya, Suardi Saleh berkisah tentang peran Anregurutta Ambo Dalle sebagai Ulama dan Petta Soppeng selaku Umara, keduanya merupakan sosok yang tak terpisahkan atas sejarah berdirinya Pondok Pesantren ini.
“Keduanyalah yang menjadi asal muasal sekaligus peletak batu pertama pesantren kita. Hal ini, menjadi harapan, agar Barru selalu menampilkan keharmonisan positif antara Umara dan Ulama-nya”, tuturnya.
“Ketahuilah anak-anakku semua, kalian bukan hanya Sarjana Ilmu, namun juga kalian adalah Sarjana Agama. Karena itu, tampillah sebagai ilmuwan yang agamawan atau sebagai agamawan yang ilmuwan. Milikilah semangat ilmiah sekaligus amaliah,” imbuhnya.
Beliau juga meminta kepada warga pesantren untuk terus memperkuat istighasah dalam berdoa bersama mengharap berhentinya pandemi Covid-19, serta mendoakan agar daerah yang dipimpinnya semakin lebih baik. (Hum/Iq)