Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan kini menghadirkan program andalan yang dinamai “Biduan” atau Bibit Peduli Pangan. Selain sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan sayur-sayuran masyarakat, program Biduan ini juga diharapkan dapat menekan inflasi, khususnya pada kebutuhan pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Muhammad Nur mengatakan, inovasi itu dihadirkan sebagai upaya dalam penyediaan bibit pangan bagi masyarakat, seperti bibit cabai, terong, tomat, seledri, dan bibit lainnya.
“Kami melihat antusias masyarakat dalam mendapatkan bibit tanaman, terkadang mereka terkendala dengan penyediaan bibit, sehingga kami hadirkan Biduan secara gratis,” ujar Ir. Muhammad Nur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Senin, (17/8/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada juga dikatakan Andi Paulangi, Kasubag Program dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Parepare.
Menurutnya, dengan penyediaan bibit tanaman itu dapat memenuhi kebutuhan holtikultura masyarakat, serta menjadi ajang edukasi.
“Selain memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan penyediaan bibit ini dapat menekan inflasi karena kebutuhan masyarakat akan pangan terpenuhi. Kita juga edukasi agar mereka menanam bibit yang disediakan di pekarangan mereka,” imbuh Andi Paulangi.
Ia menyebutkan, sudah ribuan bibit pangan yang disalurkan kepada masyarakat, baik masyarakat datang ke kantor atau menggunakan layanan antar yang disiapkan secara gratis pula.
“Kami juga punya mobil Biduan, sehingga masyarakat yang tidak mampu datang ke kantor, tinggal telpon kami antarkan,” lugasnya.
Bibit tanaman pangan yang disiapkan Dinas Ketahanan Pangan pun tumbuh subur dengan pemberian pupuk organik secara teratur, serta penyiraman menggunakan mesin timer khusus.
“Tahun ini merupakan periode kedua kita salurkan. Kita salurkan 5 ribu bibit seperti pada periode sebelumnya yang jumlahnya juga 5 ribu bibit,” tandasnya.
Terpisah, Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe mengapresiasi inovasi yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan. Berkat inovasi “Biduan”, Pemkot Parepare berhasil menekan inflasi meski di tengah pandemi Corona.
“Alhamdulillah inflasi kita tetap normal. Ini salah satunya karena upaya ketahanan pangan lewat inovasi Biduan, serta pasar murah yang telah kita lakukan,” urai Taufan. (*)