Beritasulsel.com, Jakarta – Sejak didirikan Kampung Tangguh disejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, angka penularan covid-19 semakin menurun. Bahkan ada lokasi yang tadinya zona merah kini mejadi zero covid-19.
Penyeberan dan penularan covid-19 yang kian hari kian menurun tersebut, tidak lepas dari upaya para petugas kampung tangguh beserta tiga pilar termasuk upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat selama ini.
Kapolsek Jatinegara Kompol Kompol Yusup Suhadma mengungkapkan dari data yang diterima hari ini, dari 9 lokasi kampung tangguh, saat ini telah turun dengan sifnifikan. Seperti di Kel. Bidaracina Aspol Bidaracina RW 013 Kel. Bidaracina, dari 10 pasien menjadi 0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama ini kata Kapolsek, pihaknya bersama tiga pilar, selalu bersinergi dengan serius dan gigih dalam percepatan penanganan covid dengan melakukan sejumlah rangkaian kegiatan di sejumlah lokasi rawan keramaian dan di sentra-sentra ekonomi.
Seperti membagikan masker kepada warga, memberikan edukasi protokol kesehatan, yakni selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan menempel spanduk dan banner, serta memberikan bantuan berupa bibit ikan dan tanaman sayur mayur untuk ketahanan pangan.
Selama ini kata Kapolsek, seluruh jajarannya juga aktif melakukan sosialisasi prokes tersebut, bahkan di tengah genangan air belakangan ini yang menyasar sejumlah lokasi di jatinegara akibat banjir, pihaknya tetap mengingatkan warga untuk selalu mematuhi prokes.
Tak itu saja, pihak Polsek Jatinegara juga memberikan sejumlah bantuan sembako kepada pihak keluarga yang terpapar covid yang di isolasi mandiri dengan mendatangi lokasi disertai mematuhi prokes.
“Sejauh ini dengan Program Kampung Tangguh dan Jakarta Bermasker dapat menekan angka penyebaran dan penularan covid di wilayah Jatinegara,” jelas Kapolsek.
Untuk diketahui, program Kampung Tangguh tersebut merupakan program dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Yang bertujuan untuk menjadikan wilayah yang bebas dari covid-19.