Warga Blokir Jalan Poros Batulappa, Tuntut Perbaikan Jembatan Rusak

- Redaksi

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PINRANG — Sejumlah warga memblokir sementara jalan poros Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sebagai bentuk protes terhadap kondisi jembatan yang nyaris roboh. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung utama di wilayah itu dan terletak di Dusun Bila 1, Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa.

Dari pantauan di lokasi, terlihat retakan besar pada badan jembatan, memicu kekhawatiran warga akan potensi kecelakaan fatal. Hamdan, salah satu warga setempat, menyebut aksi blokade ini sebagai bentuk kekhawatiran masyarakat.

“Ini bentuk kepedulian kami. Kalau jembatan ini sampai roboh dan memakan korban, siapa yang bertanggung jawab?” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hamdan juga mengungkapkan kekecewaannya karena pada periode pertama, Bupati Pinrang sempat mengunjungi jembatan tersebut namun tidak ada tindak lanjut hingga masa jabatannya berakhir.

“Desa Tapporang ini adalah salah satu penghasil kakao terbesar di Kabupaten Pinrang. Kami berharap di periode kedua ini, Bupati bisa memberikan perhatian khusus agar jembatan ini segera diperbaiki atau diganti,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi risiko lebih lanjut, aparat TNI dan Polri berjaga di lokasi guna mengimbau pengendara, khususnya kendaraan roda empat dengan muatan berat, agar tidak melintasi jembatan.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Pinrang, Hj. Sapriani, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan langkah preventif sambil menunggu proses perbaikan.

“Proses pengerjaannya sudah masuk tahap persiapan. Dana sudah tersedia, tinggal menunggu proses tender. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan BNPB terkait penyelesaiannya karena kondisi jembatan memang sudah sangat memprihatinkan,” jelasnya.

Untuk saat ini warga membuka akses jalan jembatan tersebut, namun tidak diizinkan bagi pengendara yang muatannya melebihi kapasitas, guna menghindari kerusakan parah pada jembatan tersebut.

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat jembatan tersebut merupakan jalur vital bagi aktivitas warga dan distribusi hasil pertanian.

Berita Terkait

Peraturan Pemilihan Rektor UPI Dinilai Cacat Hukum
Ditangkap Judi Sabung Ayam, 2 Orang Kakek di Pinrang Terancam 10 Kali Lebaran di Penjara
Kunjungan Kerja ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajati Agus Salim: “Satker Terbaik di Sulsel Dalam Penanganan Kasus Korupsi”
2 Pencuri Sapi di Pinrang Ditangkap, 1 Terpaksa Ditembak
Warga Temukan Mortir di Pinrang, Polisi Olah TKP
Seorang Perempuan Lompat dari Bendungan Benteng Pinrang, Jasadnya Ditemukan di Saluran Irigasi di Maccobbu
Wanita Usia 17 Tahun di Pinrang Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh
Mayat Mengapung di Bendungan Benteng, Diduga Warga Enrekang yang Hanyut Tiga Hari Lalu

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 01:19

Peraturan Pemilihan Rektor UPI Dinilai Cacat Hukum

Rabu, 23 April 2025 - 22:48

Ditangkap Judi Sabung Ayam, 2 Orang Kakek di Pinrang Terancam 10 Kali Lebaran di Penjara

Rabu, 23 April 2025 - 19:12

Kunjungan Kerja ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajati Agus Salim: “Satker Terbaik di Sulsel Dalam Penanganan Kasus Korupsi”

Rabu, 23 April 2025 - 12:13

2 Pencuri Sapi di Pinrang Ditangkap, 1 Terpaksa Ditembak

Sabtu, 19 April 2025 - 23:41

Warga Temukan Mortir di Pinrang, Polisi Olah TKP

Berita Terbaru