Bejat, Ayah Kandung Rela Aniaya Bayinya Sendiri Hingga Tewas

- Redaksi

Rabu, 31 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

beritasulsel.com, Luwu – Personil polsek walenrang polres luwu sulawesi-selatan berhasil mengamankan seorang petani berinisial HD (35), warga Dusun lajang Desa Lewandi Kecamatan walenrang barat kabupaten Luwu sulawesi-selatan.

HD (35), diamankan polisi karena tegah melakukan penganiayaan terhadap Samma (60) yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.

Pelaku Tegah menganiaya ibu kandungnya sendiri dengan cara memukul lengan kanannya menggunakan sebatan kayu, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami patah lengan pada bagian tangan kanannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menganiaya perempuan yang telah melahirkannya, pelaku juga tegah membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia lima bulan karena cemburu terhadap istrinya yang bernama sitta yang menurut pelaku istrinya sedang selingkuh dengan lelaki lain.

Tak puas membunuh anak bayinya sendiri yang tak berdosa tersebut, pelaku juga tegah membakar rumah tetangganya sendiri karena merasa tersinggung ketika di tegur dan di nasehati saat bertengkar dengan istrinya.

Akibat perbuatan pelaku, rumah korban pati (50) hangus terbakar di lalap si jago merah hingga ratah dengan tanah.

Kronologis kejadian bermulah ketika pelaku bertengkar dengan istrinya pada hari minggu 28/7/2019 karena cemburu dan menuduh istrinya selingkuh dengan lelaki lain, namun saat pertengkaran, ibu kandung pelaku melerai, namun pelaku tak terima dan memukul ibu kandungnya menggunakan sebatan kayu.

keesokan harinya, senin 29/7/2019, Pelaku selanjutnya tegah membunuh anak kandungnya sendiri dengan cara memutar dan mencekik lehernya hingga tewas.

Tak puas menganiaya ibu kandungnya dan tegah membunuh anak bayinya yang tak berdosa itu, Pelaku selanjutnya melakukan pembakaran rumah tetangganya sendiri hingga rata dengan tanah, pelaku nekat melakukan pembakaran karena merasa sakit hati sering di tegur dan di marahi korban ketika bertengkar dengan istrinya.

Kapolres Luwu AKBP.Dwi santoso melalui kapolsek walenrang AKP.Rafli saat di konfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut.

“benar, Pelaku tegah menganiaya ibu kandungnya sendiri dan membunuh anak perempuannya yang masih berumur lima bulan, karena diduga adanya rasa kecemburuan terhadap istrinya yang menurut pelaku istrinya telah selingkuh dengan lelaki lain,”Ungkap kapolsek Walenrang AKP.Rafli melalui sambungan sellulernya Rabu 31/7/2019.

selain menganiaya ibu kandung dan membunuh anak bayinya, pelaku juga nekat membakar rumah tetangganya sendiri karena sakit hati sering di tegur da di marahi korbanya ketika bertengkar dengan istrinya.”Tambah perwira tiga balok ini.

Akibat perbuatannya, pelaku bersama barang buktinya kini telah di amankan di mapolsek walenrang guna untuk mengantisipasi adanya amukan massa dan guna untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.”Tutupnya

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru