Begini Kronologi Ibu Aniaya Anak Kandung di Parepare

- Redaksi

Selasa, 22 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Kasus pemukulan anak kembali terjadi di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare Ahad, 20/9/2020.

Aksi pelaku S (33) kontan viral sebab ia tega menganiaya anaknya sendiri sambil direkam sehingga tersebar di media sosial.

Dalam video berdurasi 5,39 menit tersebut, selain berkali-kali memukul korban dengan balok kayu, pelaku juga tak segan melontarkan makian dengan nada membentak pada korban. Pelaku bahkan beberapa kali histeris dan melontarkan kata menyesal telah melahirkan putri tunggalnya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka lebam yang diduga akibat hantaman balok kayu yang digunakan pelaku, pada bagian lengan dan kaki.

Kasubag Humas Polres Parepare, Iptu H. M. Amin mengatakan bahwa pelaku menganiaya korban N (10) karena kesal korban tidak mengerjakan tugas sekolah selama 2 minggu pada saat berada di rumah tantenya di Pinrang.

“Pelaku juga melihat chat korban kepada tantenya yang isinya mengatakan bahwa ibunya (pelaku) berbohong masalah tugas sekolah karena menurut korban, dia selalu mengerjakan tugas sekolahnya”, ucap Iptu M. Amin.

“Selain itu, sehari sebelumnya yaitu pada hari Jumat, korban meninggalkan rumah tanpa seizin pelaku. Semua hal itu membuat pelaku emosi sehingga memukuli korban menggunakan balok berukuran setengah meter”, jelasnya.

Akibat perbuatannya itu, pelaku diganjar pasal berlapis, yakni pasal 44 ayat 1 UU no 23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan pasal UU 80 ayat 1 UU RI no 35 tahun 2018, tentang perlindungan anak yang ancaman hukumannya lima tahun penjara. (*)

Berita Terkait

Seorang Perempuan Lompat dari Bendungan Benteng Pinrang, Jasadnya Ditemukan di Saluran Irigasi di Maccobbu
Warga Blokir Jalan Poros Batulappa, Tuntut Perbaikan Jembatan Rusak
Mayat Mengapung di Bendungan Benteng, Diduga Warga Enrekang yang Hanyut Tiga Hari Lalu
Warga Digegerkan Penemuan Jasad Wanita di Pematang Sawah
3 Bulan Upah Tak Diterima, Tenaga Non ASN BPBD Sinjai Pilih Mogok Kerja
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Tim Jagawana di Back Up Tim Resmob Polres Bantaeng, Amankan 1 Ekskavator di Kawasan Hutan Produksi Bonto Lojong
3 Rumah di Sidrap Dilalap Api Gegara Motor Nmax Terbakar di Kolong Rumah

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:27

Seorang Perempuan Lompat dari Bendungan Benteng Pinrang, Jasadnya Ditemukan di Saluran Irigasi di Maccobbu

Selasa, 15 April 2025 - 18:56

Warga Blokir Jalan Poros Batulappa, Tuntut Perbaikan Jembatan Rusak

Minggu, 6 April 2025 - 10:46

Mayat Mengapung di Bendungan Benteng, Diduga Warga Enrekang yang Hanyut Tiga Hari Lalu

Selasa, 1 April 2025 - 21:36

Warga Digegerkan Penemuan Jasad Wanita di Pematang Sawah

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:23

3 Bulan Upah Tak Diterima, Tenaga Non ASN BPBD Sinjai Pilih Mogok Kerja

Berita Terbaru