Parepare, Sulsel – Keberhasilan Kota Parepare dalam hal ini Pasar Rakyat Sumpang Minangae menjadi juara 1 tingkat nasional Lomba Pasar Pangan Aman, jadi perhatian se-Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun merekomendasikan Parepare sebagai lokasi studi banding Pasar Pangan Aman Nasional.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah salah satunya yang tertarik datang studi banding ke Parepare.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sub Koordinator Pengujian Kimia Balai Besar POM Palangkaraya, Nurfadillah mengatakan, kunjungan ke Parepare ini dalam rangka mempelajari pengelolaan dan pengembangan pasar tradisional, di mana Pasar Sumpang Minangae Parepare adalah Pasar Pangan Aman terbaik tingkat nasional.
“Kami ke sini ingin melihat langsung karena kami ingin mereplikasi, ingin mencontoh dan meniru Pasar Sumpang Minangae, yang sudah juara satu tingkat nasional. Jadi kami ingin di daerah kami juga ada pasar yang juara seperti ini,” ungkap Nurfadillah di sela kunjungan ke Pasar Sumpang Minangae, Kamis, 25 November 2021.
Setelah berkeliling melihat Pasar Sumpang, dia mengaku inovasi yang dihadirkan di dalam pasar ini luar biasa. Gabungan Dinas Pangan Aman atau Gadis Paman di Parepare, menjadi inspirasi baginya untuk ke depannya akan mengajak Pemerintah Palangkaraya kembali berkunjung ke Parepare.
“Memang setelah kami lihat itu luar biasa inovasi yaitu Gadis Paman (Gabungan Dinas Pangan Aman). Mereka ini terjun langsung, yang intinya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan ini juga sangat menginspirasi bagi kami. Mungkin ke depannya kami juga akan mengajak Wali Kota dan pimpinan kami ke sini supaya melihat langsung bagaimana cara membangun koordinasi dengan lintas sektor daerah,” kata Nurfadillah.
Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare, Hasan Ginca yang menerima rombongan bersama Kepala SKPD terkait dalam Gadis Paman yang menerima rombongan dari Palangkaraya.
“Alhamdulillah kami menerima BBPOM Palangkaraya tadi dengan melihat proses administrasinya bagaimana. Setelah itu lanjut ke Pasar Sumpang dengan konsep yang akan di bawah ke sana adalah Adopsi, Tiru dan Modifikasi atau ATM,” terang Hasan Ginca.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dalam beberapa kesempatan mengingatkan, pentingnya sinergitas dan kolaborasi antar SKPD, karena itu lahirlah Gabungan Dinas Pangan Aman (Gadis Paman).
Gadis Paman ini sekaligus merupakan Tim Koordinasi Pengawas Obat dan Makanan Parepare, yang menjadi penentu terciptanya Pasar Aman dari Bahan Berbahaya di Parepare. Tim Gadis Paman ini dikoordinir oleh Sekda Kota Parepare H Iwan Asaad.
“Alhamdulillah kami menerima BBPOM Palangkaraya tadi dengan melihat proses administrasinya bagaimana. Setelah itu lanjut ke Pasar Sumpang dengan konsep yang akan di bawah ke sana adalah Adopsi, Tiru dan Modifikasi atau ATM,” terang Hasan Ginca.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dalam beberapa kesempatan mengingatkan, pentingnya sinergitas dan kolaborasi antar SKPD, karena itu lahirlah Gabungan Dinas Pangan Aman (Gadis Paman).
Gadis Paman ini sekaligus merupakan Tim Koordinasi Pengawas Obat dan Makanan Parepare, yang menjadi penentu terciptanya Pasar Aman dari Bahan Berbahaya di Parepare. Tim Gadis Paman ini dikoordinir oleh Sekda Kota Parepare H Iwan Asaad.
“Komitmen kami ingin memproteksi konsumen dan masyarakat kita dari bahan pangan berbahaya serta menghadirkan tata kelola pasar menjadi destinasi belanja dan wisata. Dan Alhamdulillah sudah teruji dengan penghargaan Pasar Sumpang Minangae yang terpilih menjadi juara I Lomba Pasar Pangan Aman tingkat nasional yang diselenggarakan BPOM RI,” kata Wali Kota Parepare Taufan Pawe. (*)