Banjir Melanda, 8 Tewas 3 Masih Dalam Pencarian

- Redaksi

Minggu, 28 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto udara kawasan terdampak banjir di perumahan kawasan Balai kota, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019). (ANTARA FOTO/David Muharmansyah)

Foto udara kawasan terdampak banjir di perumahan kawasan Balai kota, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019). (ANTARA FOTO/David Muharmansyah)

Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang menerjang wilayah Bengkulu menyebabkan banjir dan tanah longsor di delapan kabupaten dan kota, Sabtu (27/4/2019). Akibat bencana alam tersebut, ribuan pemukiman penduduk terendam banjir, akses jalan terputus, sarana dan prasarana umum pun ikut terendam. Bahkan menimbulkan korban jiwa.

“Bencana banjir dan longsor ini terjadi di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, dan Kaur,” ujar Kepala BPBD Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar, Sabtu (27/4/2019).

Data yang diperoleh, di Kota Bengkulu banjir merendam pemukiman penduduk di Kelurahan Surabaya. Akibatnya, warga di wilayah itu terpaksa mengungsi. Lalu, di Kelurahan Sawah Lebar, 2 orang meninggal atas nama Andika bin Mus (11) dan Migel bin Sahlan (11). Tidak hanya itu, bencana alam juga melanda Kelurahan Semarang. Di mana di kelurahan itu, dua orang dinyatakan hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara banjir di Bengkulu Tengah, empat warga meninggal dan satu hilang. Sedangkan di wilayah Bengkulu Selatan, jalan penghubung antarprovinsi lumpuh akibat longsor. Kemudian di Kabupaten Kepahiang, dua orang meninggal di Desa Suro.

Bencana alam banjir dan tanha longsor juga menerjang Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Di mana jembatan Air Musi di Desa Tebat Monok penghubung antara Kepahiang, Bengkulu menuju Sumatera Selatan tidak dapat dilewati. Selain melumpuhkan jalan penghubung, bencana banjir juga memakan korban di desa Suro Kabupaten Kepahing, di mana dua orang meninggal.

Longsor juga terjadi di Kabupaten Kaur, sejumlah jalan tak dapat dilewari begitupun dengan jalur box culvert terputus akibat diterjang banjir bandang. Saat petugas gabungan setempa sedang menanganinya. Kemudian di Kabupaten Rejang Lebong, lima titik daerah tertimbun longsor.[inews]

Berita Terkait

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:03

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Berita Terbaru