Beritasulsel.com – Terkait runtuhnya induk bangunan irigasi di Kabupaten Bulukumba yang dikerjakan oleh PT. Jaga Munandar,
Hamna Maddanreng ST, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengatakan bahwa ia bersama dengan Staf PPK Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS) dan Konsultan Irigasi telah meninjau langsung bangunan tersebut pada tanggal 27 Desember 2018.
Bahkan, kata Hamna, pihaknya juga telah memerintahkan David, selaku Kontraktor PT. Jaga Munandar, untuk segera menindak lanjuti peristiwa Longsornya pembangunan Irigasi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, saya langsung turun pak setelah mengetahui adanya kejadian itu dan saya perintahkan kepada pihak PT. Jaga Munandar dalam hal ini pak David agar menindaklanjuti kerusakan itu” kata Hamna menjelaskan.
Dikonfirmasi ke Pihak PT. Jaga Munandar, David membenarkan hal itu, “Iya, (PPK dan BBWS serta Konsultan Irigasi) datang pada tanggal 27 Desember, lalu” jelas.
Hanya saja, kata David, untuk saat ini pihaknya belum bisa mengerjakan kembali irigasi yang runtuh tersebut, karena kata dia, saat ini petani sedang menggarap sawah dan butuh air bahkan beberapa petani sudah menabur benih dan pasti membutuhkan air.
“Jadi kalau kita kerjakan sekarang, kemungkinan petani keberatan karena mereka butuh air sementara kalau kita kerjakan irigasi tersebut, hulunya harus kita tutup, agar tidak ada air yang mengalir. Kita tetap akan mengerjakan namun menunggu petani selesai menggarap dulu”
Terkait penyebab runtuhnya induk saluran irigasi itu, david mengatakan, hal itu dikarenakan hujan yang terus menerus mengguyur daerah tersebut sehingga tanah dekat lokasi bangunan irigasi menjadi labil dan akhirnya longsor sehingga menimpa bangunan irigasi.