Andalan Peduli Beri Bantuan Keluarga Miskin di Pinrang, Petani 58 Tahun yang Hidupi 6 Anaknya yang Masih Kecil

- Redaksi

Kamis, 20 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pinrang, Sulsel – Tim Andalan Peduli wilayah Kabupaten Pinrang menyambangi kediaman keluarga miskin di Jalan Serigala, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (19/8/2020).

Ialah keluarga pasangan suami istri, Saharuddin (58) dan Rahmatia (44). Mereka tinggal di rumah sederhana bersama 6 orang anaknya yang masih kecil-kecil. Tertua, baru berusia 15 tahun, sementara yang bungsu masih berusia 5 tahun.

Rumah berdinding triplek itu, mereka hidup miskin. Apalagi tanah tempat Saharuddin tinggali bukan miliknya, melainkan hanya menumpang di tanah milik orang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk menghidupi keluarganya, Saharuddin bekerja tidak menentu. Terkadang menggarap kebun orang lain. Dirinya juga pernah bekerja sebagai penarik becak, namun tidak lagi. karena usianya yang tua dan becaknya yang sudah rusak.

Keluarga Saharuddin pun merasa senang menerima tim Andalan Peduli, Muhammad Nur. Yang membawakan bantuan berupa bahan pokok makanan.

“Terima kasih banyak bantuannya. Ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan kami sehari-hari,” ujar Saharuddin.

Ia pun mengaku, bahwa untuk tempat tinggal bersama keluarganya tidak menentu. Mereka telah berpindah-pindah. Jika tanah yang ditempatinya tinggal itu telah dijual.

Apalagi rumah yang ditempatinya kini, pemiliknya hendak menjualnya. Bahkan di telah dipasang pengumuman untuk dijual di pohon tepat depan rumahnya itu.

Sementara itu, tim Andalan Peduli wilayah Kabupaten Pinrang,  Muh.Nur atau yang akrab disapa Lulu mengatakan, “Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbagi bantuan sembako kepada keluarga bapak Saharuddin. Bapak Saharuddin beserta istri dan anak-anaknya sangat menyambut kami dan bahagia mereka menjadi kesyukuran bagi kami,” ujarnya.

Untuk diketahui, Andalan Peduli merupakan perkumpulan yang tergabung dalam gerakan aktivitas sosial. Seperti saat banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara, tim Andalan Peduli pun aktif melakukan kegiatan kemanusiaan.

Keluarga Saharuddin dan Rahmatia sempat diperbincangkan. Ia mendapatkan bantuan bendera merah putih oleh Polres Pinrang. Keluarganya baru mengibarkan bendera, setelah 16 tahun tidak pernah mengibarkan bendera Indonesia. (*)

Berita Terkait

Warga Parepare Heboh, Mayat Laki-laki Ditemukan di Warung Kaki Lima
Pihak Hasman Usman Tanggapi Tudingan Suara Siluman di Muscab Peradi Makassar
AJPAR Tawarkan Peluang Bisnis Menjanjikan dengan Fitur Jual Beli dan EDC Link
Pagi Ulang Tahun Mentan Amran: Usia 57 yang Penuh Keajaiban
AJPAR Buka Peluang Bergabung, Pendapatan Bisa Capai Jutaan Rupiah
Atensi Khusus Andi Amar Ma’ruf Sulaiman atas Kasus Remaja di Perkosa Ayah dan Kakak Kandungnya
Andi Amar Ma’ruf Sulaiman Kecam Tindakan Ormas Bakar Mobil Polisi
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Pembicara Utama di World Health Summit di India, Paparkan Konsep ABG

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:52

Warga Parepare Heboh, Mayat Laki-laki Ditemukan di Warung Kaki Lima

Rabu, 30 April 2025 - 18:43

Pihak Hasman Usman Tanggapi Tudingan Suara Siluman di Muscab Peradi Makassar

Senin, 28 April 2025 - 19:58

AJPAR Tawarkan Peluang Bisnis Menjanjikan dengan Fitur Jual Beli dan EDC Link

Senin, 28 April 2025 - 13:38

Pagi Ulang Tahun Mentan Amran: Usia 57 yang Penuh Keajaiban

Minggu, 27 April 2025 - 17:46

AJPAR Buka Peluang Bergabung, Pendapatan Bisa Capai Jutaan Rupiah

Berita Terbaru