Beritasulsel.com – Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) dan Pemuda Kecamatan Herlang kembali menggelar aksi unjuk rasa susulan di depan kantor Bupati Bulukumba, Senin (13/5/2020).
Mereka menuntut hal yang sama yakni copot kepala Kepala Dinas Kesehatan, copot dan Mutasi Kepala Puskesmas Herlang, copot kordinator kepala perawat Pukesmas Herlang dan mutasi keluar daerah lantaran dinilai abai dan tidak becus menahkodai Puskesmas Herlang sehingga salah satu warga meninggal dunia di ruang UGD Puskesmas Herlang karena tidak cepat tertangani.
Kemudian peserta aksi juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba menempatkan Dokter tetap di Pukesmas Herlang dan penegakan Hukum atas pelanggaran UU No 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi tersebut di sambut langsung oleh Bupati Bulukumba Andi Sukri Andi Sappewali. Ditengah-tengah peserta aksi, Bupati mengatakan bahwa apa yang menjadi tuntutan Mahasiswa dan Pemuda Herlang, telah diproses.
“Tuntutannya telah di proses dari tiga minggu yang lalu namun kami selaku pemerintah tidak boleh menjustifikasi tanpa melalui tahap-tahap pemerintahan dan pemeriksaan terlebih dahulu terkait pelanggarannya di Pukesmas Herlang”, ujarnya.
BERITA TERKAIT: Pasien Meninggal Diduga Tidak Tertangani, Kapus Herlang: Iye Tidak Ada Dokter yang Standby
Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba Gelar Aksi, Tuntut Kapus Herlang Dicopot
KKMB Aksi Lagi Minta Kapus Herlang dan Kadis Kesehatan Bulukumba Dicopot
Selain itu, Bupati juga mengakatakan akan memenuhui berapa tuntutan peserta aksi namun terkait perawat yang tidak memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) akan kembali diperiksa dan diteliti.
“Beberapa Tutuntan akan di penuhi. Kalau soal perawat yang tidak memiliki STR akan diperiksa kembali kerena ini merupakan pelanggaran berat jika terbukti”, tegas Andi Sukri
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menggambil langkah-langkah yang tepat dan dalam waktu dekat ini pemerintah akan mengadakan pergantian kepala Pukesmas Herlang dan perputaran Koordinator perawat berserta penambahan Dokter tetap di Pukesmas Herlang.
“Secapatnya akan diadakan pergantian Kepala Pukesmas dan perputaran koordinator perawat berserta penambahan dokter tetap yang akan Standby 24 jam di Pukesmas Herlang,” Janjinya.
Sementara itu, jenderal lapangan pada aksi tersebut berharap agar apa yang diucapkan Bupati Bulukumba menjadi kenyataan. “Kami belum yakin, tapi kami tetap menunggu janji yang diucapkan beliau (Bupati) semoga saja ditepati,” ucap Kamsuriadi
Sebelumnya, seorang warga di Kecamatan Herlang meninggal dunia di ruang UGD Puskesmas Herlang, diduga warga yang diketahui bernama Puang Dontu meninggal dunia karena tidak mendapat pelayanan di Puskesmas tersebut. Hal itulah yang memicu reaksi keras dari KKMB, mereka menuntut agar Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba dicopot. (Wisram Asram)