Bulukumba – Dua orang oknum polisi Polsek Bulukumpa jajaran Polres Bulukumba akhirnya dicopot dan dimutasi karena diduga menolak laporan warga dan mengambil uang di dompet pelapor atas nama Andi Risma.
Kedua oknum tersebut adalah Aipda Ali Akbar dan Aipda Ilham Darwin. Ali Akbar diduga menolak laporan warga, sementara Aipda Ilham Darwin diduga mengambil uang di dompet pelapor.
Mereka ditarik atau dimutasi ke Polres Bulukumba guna mempermudah proses pemeriksaan terhadap keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono membenarkan hal tersebut.
“Hari ini yang bersangkutan kita tarik (dimutasi ke Polres Bulukumba),” ucap Andi Erma kepada Beritasulsel jajaran Beritasatu.com ditemui Jumat 21 Juni 2024 lalu.
Sementara itu, Andi Risma yang dihubungi melalui sambungan telepon berharap agar keduanya dimutasi keluar Kabupaten Bulukumba dan tidak diberi lagi jabatan yang berhubungan dengan masyarakat supaya tidak ada lagi yang jadi korban.
Selain itu, wanita berusia 44 tahun tersebut juga berharap agar pimpinan Polri tidak hanya menindak Ali Akbar dan Ilham Darwin, tetapi pimpinannya atau Kapolsek Bulukumpa juga harus dicopot dan dimutasi.
“Supaya ini benar-benar dibersihkan, jangan cuma anggota ditindak tapi pimpinanya juga. Kami harap Kapolseknya juga dicopot, diganti dengan yang lebih paham tentang bagaimana cara melayani dan mengayomi masyarakat, karena timbulnya kasus ini adalah ulah dia juga,” pungkas Andi Risma.
BACA JUGA: Kapolsek Bulukumpa dan 2 Anggotanya Dilapor ke Propam Polda Sulsel
BACA JUGA: Wanita Korban Penganiayaan di Bulukumba Meradang, Laporannya Ditolak Polsek Bulukumpa
Halaman : 1 2 Selanjutnya