Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe bertindak sebagai pembina Apel pada Apel Besar Gerakan Pramuka ke-61 yang berlangsung di Lapangan Upacara Kota. Senin, 29/8/2022.
Dalam sambutannya, Taufan Pawe yang juga Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Parepare membacakan sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Wases mengatakan bahwa pendidikan dalam gerakan Pramuka adalah pengabdian.
“Sesuai dengan tema tahun ini adalah Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa,” ucap Taufan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Parepare dua periode ini berharap Pramuka telah diberikan pendidikan untuk memberikan perhatian terhadap sesama dan siap membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Hal itu, kata Taufan bisa dimulai dengan cara-cara sederhana, dan dilakukan di lingkungan keluarga masing-masing maupun di lingkungan masyarakat di sekitar tempat tinggal. Semua bentuk pengabdian yang dilakukan sejalan dengan Kode Kehormatan yaitu Dwi Satya dan Dwi Darma untuk Pramuka Siaga, serta Tri Satya dan Dasa Darma untuk golongan Pramuka lainnya.
“Di semua kode kehormatan Gerakan Pramuka itu ditekankan pentingnya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang antara lain diwujudkan dengan saling menolong dalam semangat persaudaraan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antar golongan,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel itu juga menyampaikan bahwa bersamaan dengan peringatan Hari Pramuka ke-61 tahun ini, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka juga menyelenggarakan Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022. Jamnas tersebut dilaksanakan di Buperta Cibubur, dari 14 sampai 21 Agustus 2022, dan diikuti oleh kontingen dari seluruh Indonesia, ditambah dari gugus depan yang berpangkalan di Perwakilan RI di luar negeri, dan sejumlah tamu undangan para pandu dan tokoh pandu dari berbagai negara.
“Pada tahun ini juga, akan ada sejumlah kegiatan nasional lainnya diantaranya perkemahan Bakti Saka Bhayangkara (Pertikara) tingkat Nasional di Sumatera Selatan, Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka) tingkat Nasional di Bangka Belitung, dan Perkemahan Bela Negara di Bengkulu,” jelasnya.
Jiwa ke Pramukaan, lanjut Taufan adalah panutan bangsa. Ia pun berharap kepada Pramuka Pramuka Parepare dididik dan ditempa oleh pembinanya agar nantinya dapat menjadi pemimpin dimanapun dia berada.
“Ini tiap tahun kita lakukan. Harapannya, anak anak kita ini menjadi pemimpin dengan jiwa ke Pramukaan yang tidak diragukan lagi,” tandasnya. (*)