Parepare, Sulsel – Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim mengingatkan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, mematangkan persiapan untuk pembukaan Museum BJ Habibie.
Itu karena pembukaan Museum BJ Habibie rencananya mulai pada pertengahan 2022 ini, setelah fisik bangunan rampung pada 2021.
Pangerang Rahim mengemukakan, persiapan yang matang harus dilakukan agar pembukaan museum kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya, dan masyarakat Parepare pada khususnya ini dapat sesuai rencana dan harapan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait itu, Pangerang Rahim meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan sarana promosi yang luas agar museum ikonik dengan beragam koleksi pribadi BJ Habibie, Presiden ke-3 RI, seperti karya-karya, penghargaan, dan tanda jasa miliknya dapat menjadi magnet baru orang berkunjung ke kota bertajuk Cinta BJ Habibie Ainun ini.
“Kami mengharapkan instansi terkait dapat memaksimalkan persiapan pembukaan Museum BJ Habibie agar sesuai rencana dan harapan,” pinta Pangerang Rahim.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Arifuddin Idris mengungkapkan, museum yang menjadi satu-satunya di dunia ini masih membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang saat ini baru terpenuhi sekitar 80 persen setelah pembangunan fisik gedung rampung pada 2021 lalu. Meski demikian, sambil mulai difungsikan, juga akan dilakukan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung untuk memenuhi target 100 persen.
“Dengan terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung sekitar 80 persen pada tahun 2021 lalu, maka kami merencanakan pada tahun 2022 ini sudah mulai dapat difungsikan dalam waktu dekat ini, walaupun belum optimal,” kata Arifuddin. (*)