KM Seruni Alami Mati Mesin, 3 Hari 3 Malam Terombang Ambing di Tengah Laut

- Redaksi

Selasa, 11 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KM Seruni Alami Mati Mesin, 3 Hari 3 Malam Terombang Ambing di Tengah Laut

KM Seruni Alami Mati Mesin, 3 Hari 3 Malam Terombang Ambing di Tengah Laut

Beritasulsel.com – Sebuah kapal nelayan, KM. Seruni yang berlayar dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Banawaya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, mengalami mati mesin.

KM. Seruni terombang ambing selama 3 hari 3 malam setelah berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar pada hari Jumat (7/1/2022) pagi, dan mengalami mati mesin sekitar 20 mil dari perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar.

Suhamta juragan KM. Seruni saat dikonfirmasi pada Selasa, (11/1/2022) setelah dievakuasi oleh tim SAR Pos Selayar mengatakan bahwa ia telah 3 hari, 3 malam terombang ambing dilautan setelah kapalnya mengalami mati mesin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami hanya berdua pak, saya dan Baharuddin (anak mantu) berlayar dari pelabuhan Paotere Makassar menuju pulau Banawaya, Kabupaten Pangkep. Kami hanya muat es balok menuju lokasi pemancingan di perairan Pangkep,” kata Suhamta.

Mufti Ali selaku Komandan SAR Pos Selayar mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi dari Kantor Basarnas Provinsi Sulsel terkait adanya kapal nelayan, KM. Seruni dengan 2 orang awak kapal mengalami mati mesin dan telah berada diperairan Selayar.

“Setelah mendapatkan informasi dari kantor dan titik koordinat dari korban yang berada diatas kapal. Pada pukul 20.00 Wita, tim langsung bergerak menuju lokasi koordinat hilangnya kedua nelayan tersebut. Alhamdulillah, pada Senin (10/1/2022) malam, sekitar pukul 22.00 Wita. Kami berhasil menemukan perahu dan 2 orang korban yakni bapak Suhamta dan Baharuddin, dalam keadaan selamat. Sekitar 21 mil sebelah barat pulau Selayar,” ujar Mufti Ali.

Lanjut, komandan SAR Pos Selayar menuturkan timnya baru berhasil mengevakuasi korban beserta kapalnya ke Pelabuhan Benteng Selayar, pada Selasa (11/1/2022) sekitar pukul 02.45 Wita.

Diketahui kedua nelayan tersebut berasal dari Kabupaten Pangkep yang berlayar dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju pulau Banawaya, Kabupaten Pangkep. (IL/BSS)

Berita Terkait

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak
Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar
Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar
Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara
Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur
Mayat Bayi Ditemukan di Tanete Selayar Diduga Dibuang Orang Tuanya, Polisi Buru Pelaku
Akhir Pekan, Patmor Gabungan Polres Selayar Uber Knalpot Racing
Taman Pelangi Selayar Dirazia Satpol PP

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 01:18

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak

Senin, 29 Juli 2024 - 23:03

Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar

Senin, 8 Juli 2024 - 02:34

Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:32

Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara

Jumat, 3 Mei 2024 - 05:05

Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur

Berita Terbaru