Selayar – Sebuah kapal nelayan asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), karam atau tenggelam di perairan Takalar.
Lima orang hilang kini dalam pencarian pihak terkait dan satu orang berhasil selamat.
Korban selamat bernama Suaris Daeng Salle berusia 46 tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Suaris ditemukan terapung di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam kondisi lemah namun selamat.
Suaris ditemukan oleh seorang nelayan lokal bernama Rusdi di perairan Dusun Dongkalang, Desa Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu, pada Senin (13/1).
Ia bertahan hidup dengan menggunakan gabus sebagai pelampung.
“Saat ini Suaris dirawat di rumah Rusdi. Namun, lima temannya masih belum diketahui keberadaannya,” kata Kapolsek Benteng AKP Ahdiansar dalam keterangannya.
Menurut Suaris, insiden terjadi pada Jumat (10/1) sekitar pukul 00.00 Wita di perairan Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Kapal nelayan tersebut tiba-tiba tenggelam, memaksa seluruh awak kapal menggunakan gabus untuk menyelamatkan diri.
Namun, gabus yang mereka gunakan pecah pada Minggu (11/1) sekitar pukul 18.00 Wita, menyebabkan Suaris terpisah dari lima rekannya.
Lima korban yang masih hilang adalah Dg Mamba (50), Unyil (42), Agus (50), Ippang (27), dan Pai (42).
Pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Dinas Sosial, dan nelayan lokal.
“Pencarian terhadap korban yang belum ditemukan masih berlangsung,” ungkap AKP Ahdiansar. (***)
[Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com]