Parepare, Sulsel – Cuaca ekstrem angin kencang dan tingginya gelombang laut, membuat ruas Jalan Mattirotasi, tanggul Sumpang Minangae, Kota Parepare, dipenuhi sampah, Minggu malam, 5 Desember 2021.
Sampah berupa batang kayu dan plastik itu langsung menjadi perhatian Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, dan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare untuk membersihkan secepatnya.
“Kondisi terkini tanggul Sumpang Minangae, banyak berserakan kayu dan sampah plastik akibat angin kencang dan ombak tinggi yang menghantam pesisir daerah tersebut,” tulis Taufan Pawe di akun media sosial pribadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak sampai 24 jam, pagi harinya, Senin, 6 Desember 2021, petugas kebersihan DLH Parepare sudah turun ke lokasi membersihkan dan mengangkut sampah.
“Petugas Kebersihan DLH Parepare, melakukan pembersihan sampah akibat luapan air laut di Sumpang Minangae,” kata Kepala DLH Parepare, Budi Rusdi.
Dalam waktu singkat, ruas Jalan Mattirotasi sudah bersih dari sampah, dan bisa dilalui kendaraan. “Jaga kesehatan, dan tetap waspada. Dan mohon kerja sama ta semua, jangan buang sampah sembarang tempat terutama di selokan. Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan,” pesan Budi Rusdi. (*)