Parepare, Sulsel – Kebijakan Pemerintah pusat dalam menangani Covid-19 mampu dijalankan dengan baik oleh Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Terbukti, penyebaran dan penularan virus mematikan itu dapat terkendali di kota bertajuk kota peduli tersebut.
Covid-19 memang menggemparkan dunia, meskipun pandemi ini menuai kontroversi di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Parepare HM. Taufan Pawe mengatakan, sejak pemerintah pusat memberlakukan New Normal sebagai strategi agar perekonomian Indonesia membaik, pihaknya terus berusaha keras dalam menyelamatkan masyarakatnya dari penularan virus corona.
“Dalam perjalanannya tentu tidak mudah merubah kebiasaan warga. Dan mau tidak mau suka tidak suka masyarakat diajak untuk beradaptasi dengan gaya kehidupan baru di tengah Covid-19 ini. Disisi lain, ekonomi juga harus jalan,” kata dia.
Pemberlakuan pembatasan aktivitas sosial dan ekonomi di malam hari oleh Pemerintah Kota Parepare, kata Taufan Pawe awalnya dikritik oleh sejumlah pihak.
Namun, hal itu lanjut Wali Kota bergelar doktor hukum tersebut tidak menyurutkan semangatnya akan kebijakan itu demi menyelamatkan masyarakat dari penularan virus.
“Banyak tantangan memang, namun niat kami tidak surut demi menyelamatkan kita semua terutama keluarga kita. Alhamdulillah, hari ini terjawab status daerah kita kini zero covid-19,” terang Taufan Pawe.
Sekarang, kata Taufan Pawe, pemberlakuan kebijakan itu mulai normal agar supaya masyarakat lebih leluasa kegiatan ekonomi-sosialnya. Namun, protokol kesehatan tetap benar-benar ditaati oleh masyarakat agar Covid-19 semakin dikendalikan.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu mengungkapkan, zero covid-19 di kota yang ia pimpinannya tidak lepas dari kerja-kerja dan kesadaran kolektif yang dibangun selama ini.
“Ya, semuanya tidak lepas dari kerja-kerja dan kesadaran kolektif yang kami bangun di segala sektor. Instrumen pemerintah kota semua bergerak untuk tidak berhenti mengingatkan masyarakat. Itu tanggungjawab kami,” papar Taufan Pawe. (*)