(Ilustrasi/ist)
Bone – mayat seorang pria diketahui bernama Jumadi (51) ditemukan mengambang di salah satu empang milik Muhammad.
Peristiwa penemuan mayat itu sontak membuat warga Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, geger. Pasalnya, korban yang dikenal ramah pada masyarakat tiba-tiba ditemukan sudah tidak bernyawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditemukan, kedua tangan Jumadi terangkat setinggi dada. Dari mulutnya, keluar busa. Meski begitu, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Praditya Negara menjelaskan, penemuan mayat itu bermula dari keluarga yang resah karena Jumadi tak pulang ke rumah.
Ia izin hanya untuk bekerja di tambak yang biasa ia garap. Karena tak kunjung pulang, istrinya Samsidar meminta keluarga lain untuk mencarinya.
“Ternyata setelah didatangi di sekitar lokasi tambak itu, korban sudah meninggal,” ungkap Dharma, Sabtu, 6 Oktober.
Korban diketahui mengidap penyakit epilepsi, keluarga korban menyakini akibat penyakit tersebut sehingga korban terjatuh ke empang dan langsung meninggal dunia.
“Untuk itu keluarga korban menolak untuk dilakukan proses otopsi” sebut Dharma.