Barru, Sulsel – Kampung Nipah, di bantaran Sungai Botto’e menjadi spot baru destinasi wisata Barru yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Kehadirannya di sebelah Timur Jembatan Bottoe merupakan berkah bagi para penikmat suasana alam yang sejuk dengan suasana ruang alam terbuka.
Dalam rangka menyemarakkan Kemerdekaan RI Ke 75, Ikatan Pemuda Kreatif Desa Lipukasi menggelar lomba Lepa-Lepa yang digelar di Kampung Nipah, Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau, Jumat (21/08/2020).
Lepa-lepa merupakan perahu kecil yang biasanya digunakan nelayan pemancing ikan untuk mencari nafkah, bentuknya yang kecil dan dinamis sangat menarik bila dilombakan sebab disamping menjaga stabilitas perahu kecil ini, laju kecepatannya ditentukan oleh kekompakan pendayung. Lepa-lepa Race adalah kegiatan perlombaan perahu tradisional yang dilaksanakan oleh Pemuda Kreatif setiap tahunnya dan diikuti oleh puluhan peserta, dan pesertanya adalah masyarakat Barru dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Bupati Barru H. Suardi Saleh menuturkan bahwa kedepan tempat ini akan berkembang. Selain tempat wisata tempat ini juga akan difungsikan sebagai taman membaca yang fasilitasnya akan dibantu oleh dinas perpustakaan.
“Semoga dengan adanya wisata ini, bisa menjadi pendorong kemajuan bagi Kabupaten Barru” Ujar Bupati Barru Suardi Saleh yang menjadi pemegang bendera starter pertama lomba ini sebagai tanda dibukanya kompetisi yang akan berlangsung selama tiga hari, dan berakhir di 23 Agustus 2020 nanti.
Lokasi yang dapat dilihat penuh gemerlap cahaya di malam hari ini, memang menawarkan hal berbeda dengan tempat nongkrong lainnya di Barru, sebab memiliki keistimewaan dari kontur alam yang ada.
Pembina Ikatan Pemuda Kreatif Desa Lipukasi, Abdul Hamid Asikin mengatakan bahwa kegiatan lomba lepa-lepa ini sengaja kami gelar di kampung nipah ini sebagai promosi bahwa kampung nipah ini merupakan tempat wisata yang akan lebih dikembangkan lagi kedepan.
“Kegiatan Lomba Lepa-Lepa ini sengaja kami gelar sebagai promosi bahwa Kampung Nipah merupakan tempat wisata yang akan lebih dikembangkan lagi kedepannya” Ujar Abdul Hamid Asikin yang merupakan tokoh masyarakat dan juga perwira kepolisian dan pernah menjadi Kapolsek Tanete Rilau ini.
Ia berujar bahwa kegiatan ini merupakan bantuan dan kerjasama dari Pemerintah Desa Lipukasi yang tentunya mengharapkan bantuan dan perhatian Bupati Barru selaku pemerintah Kabupaten Barru. Harapan pengembangan tempat wisata dan lomba yang memiliki nilai pariwisata ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong peningkatan produksi masyarakat. (Hum/Rill)