Beritasulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru terus berkomitmen untuk mendukung dan mencegah penyalahgunaan atau korupsi di sektor perbankan.
Saat mengikuti rapat koordinasi pencegahan korupsi sektor perbankan wilayah Sulsel, Bupati Barru Suardi Saleh dan Wakil Bupati Nasruddin AM, serta Sekda Barru Abustan, nampak serius mengikuti pengarahan dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Tim Pencegahan Korupsi dari KPK, maupun Kepala OJK Regional 6 Sulawesi.
Bupati Barru Suardi Saleh mengatakan, di rapat koordinasi yang juga diikuti kepala Bank Sulselbar se-Sulsel, baik gubernur maupun tim satgas koordinasi pencegahan dari KPK, mengingatkan pentingnya mengenai pencegahan korupsi di sektor perbankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tadi yang disampaikan, yakni bagaimana meningkatkan pengawasan perbankan. Melakukan peningkatan tentang kondisi bank. Meningkatkan kerjasama, maupun pengarahan lainnya,” kata Suardi Saleh usai mengikuti rapat melalui video conference, Kamis (09/07/2020).
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam pengarahannya, menghimbau untuk saling bekerjasama mencegah korupsi, khususnya di sektor perbankan dengan membangun sistem data dan informasi yang terintegrasi.
“Di samping itu harus kita perbaiki sistem, regulasi, kebijakan, dan kelembagaan,” pesan Nurdin Abdullah yang juga mantan Bupati Bantaeng dua periode.
Berdasarkan pantauan, usai tim satgas dari KPK dan Gubernur Sulsel memberi pengarahan, rapat koordinasi dilanjutkan dengan pemaparan materi fungsi pengawasan oleh otoritas jasa keuangan. Mulai penerapan strategi anti froud di perbankan, perasuransian dan perusahaan pembiayaan.
Setelah itu, pihak Bank Sulselbar menyampaikan pemaparan terkait inovasi Bank Sulselbar. Seperti mengenai penyertaan modal pemerintah kabupaten/kota, maupun Corporate Sosial Responsibility. (Hum/Rill)