Makassar – Sebanyak 9 orang pelajar SMP 7 yang terletak di Jalan Cakalang, Kota Makassar diamankan oleh Tim Respon Cepat kepolisian resort (Polres) Pelabuhan Makassar, Kamis (9/8/2018).
Kepala tim Respon Cepat Ipda Asfada mengatakan, para pelajar tersebut diamankan lantaran terlibat tawuran sesama murid SMP 07 Cakalang menggunakan senjata tajam dan juga busur.
“Akibat tawuran salah seorang korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum akibat mata lebam setelah dikeroyok oleh sesama pelajar” sebut Ipda Asfada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, sambungnya, para pelajar tersebut diamankan di Mapolres pelabuhan Makassar dan dilakukan pembinaan berdiri didepan tiang bendera lalu diminta untuk menghormati bendera merah putih serta menyanyikan lagu lagu kebangsaan.
Mirisnya, kesembilan pelajar yang diamankan tidak satu pun yang menghafal lagu Indonesia Raya dan lagu Garuda Pancasila. “Ternyata mereka (para pelaku) tidak ada yang menghafal lagu Indonesia Raya dan lagu Garuda Pancasila. Sangat disayangkan lagu kebangsaan dan lagu nasional tidak dihafal oleh pelajar kita” ungkap Asfada.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Aris Bahtiar, mengatakan sangat prihatin atas tindakan pelajar yang sangat mencoreng nama baik sekolahnya dan keluarganya.
Untuk itu Kapolres berpesan kepada mereka, orang tua dan para guru disekolah agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya, apa lagi sampai membawa senjata tajam jenis Sangkur dan Busur yang digunakan dalam perkelahian tersebut,
“Untungnya tidak ada korban dari senjata tajam (sajam) tersebut” katanya. (*)