Kunjungi TK, Kasat Lantas: Jangan Jadikan Polisi Sebagai Sarana Menakuti Anak

- Redaksi

Jumat, 14 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satlantas Polres Tator sambangi anak anak TK

Satlantas Polres Tator sambangi anak anak TK

Beritasulsel.com – Kenalkan sosok polisi secara dini kepada anak anak, Satlantas Polres Tana Toraja sambangi sekolah TK Balo Marendeng Tampo Makale, Kabupaten Tana Toraja, Kamis (13/02/2002).

Kasat Lantas IPTU H. Muhammad Nawir didampingi Kanit Dikyasa Aiptu Chairil Tungkagi dan 2 personil Polwan, tiba di TK Balo Marendeng dan disambut oleh guru dan murid murid TK dengan gembira

“Kami pun turut berbagi kegembiraan dengan anak-anak melalui hiburan bernyanyi dan bergembira bersama badut Upin dan Ipin yang khusus kami bawa, kami senang sekali berada diantara mereka, serasa melihat keluarga sendiri,” Ungkap H. Muh. Nawir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Motivasi para pelopor keselamatan berlalu lintas sambangi anak anak didik TK ini, kata dia, bertujuan untuk mengenalkan secara dini sosok seorang polisi kepada anak anak.

“Penting artinya bagi anak anak untuk melihat sosok polisi yang bersahabat dengan mereka. Mereka perlu tahu secara dini bahwa sosok polisi itu tidak angker apalagi seram dan menakutkan. Sosok seorang polisi adalah sahabat bagi mereka, itulah yang sangat penting,” katanya.

Dia melanjutkan, selama ini telah berkembang opini atau sebuah cara di tengah masyarakat menggunakan sosok Polisi untuk menakuti anak-anak agar patuh.

“Cara seperti ini adalah cara yang keliru, menanamkan di alam bawah sadarnya anak-anak bahwa polisi itu terkesan menakutkan, cara seperti ini sama sekali keliru, bukan mendidik untuk patuh tapi justru menjadikan polisi sebagai tokoh antagonis yang harus dihindari,” sesalnya.

“Untuk itu kami himbau kepada warga, mohon jangan jadikan sosok polisi sebagai sarana menakuti anak anak, kami para polisi adalah pengayom, tugas kami adalah melindungi, termasuk mengayomi dan melindungi anak anak kita untuk masa depan bangsa ini,” harapnya menandaskan. (hms/hs/bss)

Berita Terkait

Oknum ASN di Tana Toraja Ditangkap Usai Cabuli Dua Orang Anak Usia 5 dan 8 Tahun
Jasad Ariel Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Hari Tenggelam di Sungai Sa’dang Toraja
Pencarian Korban Longsor di Tator Dihentikan Semua Korban Telah Ditemukan, ini Totalnya
Longsor di Tator, 15 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 2 Masih Dalam Pencarian
Bayi Diseret dan Dimakan Anjing Gemparkan Warga Tana Toraja
Cabuli Anaknya Selama 2 Tahun, Pria di Tator Terancam 15 Tahun Penjara
Pencuri Sparepart Kendaraan di Objek Wisata Pango Pango Tator Diringkus
Seorang Wanita Warga Bittuang Tator Ditemukan Tewas Tergantung

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:34

Oknum ASN di Tana Toraja Ditangkap Usai Cabuli Dua Orang Anak Usia 5 dan 8 Tahun

Senin, 1 Juli 2024 - 10:30

Jasad Ariel Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Hari Tenggelam di Sungai Sa’dang Toraja

Senin, 15 April 2024 - 22:55

Pencarian Korban Longsor di Tator Dihentikan Semua Korban Telah Ditemukan, ini Totalnya

Minggu, 14 April 2024 - 15:26

Longsor di Tator, 15 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 2 Masih Dalam Pencarian

Selasa, 5 April 2022 - 12:04

Bayi Diseret dan Dimakan Anjing Gemparkan Warga Tana Toraja

Berita Terbaru