Bawa Sabu-sabu 288 Kilogram, 3 Pelaku ‘Dikirim’ Ke Liang Lahat

- Redaksi

Jumat, 31 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi jaga ketat lokasi kejadian

Polisi jaga ketat lokasi kejadian

Beritasulsel.com – Tiga orang pria pembawa barang haram sabu-sabu sebanyak 288 kilogram tewas seketika usai baku tembak dengan polisi di Sumarecon Serpong Tanggerang, Banten, Kamis (30/01/2020).

Informasi yang diterima, ketiga pria tersebut bernama Gunawan (51), warga Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur,

Ivan Aditya (34) warga Cikabuyutan Timur Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, dan Amit (30) warga Kampung Bojong Sentul, Kelurahan Mampir, Kecamatan Cileungsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya polisi mendapat informasi akan ada mobil boks yang mengangkut sabu-sabu menuju Jakarta. Polisi langsung menyisir seluruh tol dan melihat mobil boks berwarna silver yang mencurigakan.

Saat ditepikan dipinggiran jalan tol disekitar KM 23 Lippo Karawaci Tol Jakarta Merak, penumpang mobil boks bernomor polisi B-9004-BHX tersebut melakukan perlawanan sehingga terjadi kejar kejaran hingga ke sekitar Sumarecon Gading Serpong Tanggerang.

Saat hendak ditangkap, sebuah tembakan dari arah mobil boks ke mobil petugas nyaris mengenai petugas. Karena terancam, polisi akhirnya melepaskan tembakan dan mengenai ketiga pria tersebut.

Saat digeledah, ternyata benar mobil boks tersebut mengangkut narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 288 kilogram. Polisi juga menyita satu senjata api yang diduga digunakan pelaku menembak polisi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana kepada awak media membenarkan hal itu. Ia mengatakan, sabu tersebut bila dirupiahkan mencapai nilai yang sangat fantastis yakni 864 miliar.

“Barang ini (Barang bukti sabu yang disita) hampir 300 kilogram, jadi kalau dirupiahkan harga sabu per gram 3 juta, jadinya sekitar Rp864 Miliar, suatu nilai uang sangat besar tentunya,” ujar Nana.

Saat ini jenazah ketiga pelaku telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. (red)

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru