Beritasulsel.com – Mahasiswi asal Kabupaten Jeneponto yang dikabarkan tewas di lokasi wisata pantai pasir putih Bira, diduga akibat serangan jantung.
Informasi itu diungkapkan langsung kepala kepolisian sektor Bonto Bahari AKP A. Akbar Munir, melalui keterangan tertulisnya kepada beritasulsel.com, Sabtu malam (14/09).
Kronologis kejadian, kata dia, bermula pada hari Sabtu tanggal 14 September 2019, rombongan Mahasiswa IAI AL-AMANAH Jeneponto berkunjung ke Kawasan wisata Tanjung Bira dalam rangka berwisata dan rombongan tiba di kawasan wisata sekitar pukul 17.00 wita dan menuju penginapan AWANDI yang berada dalam kawasan wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada saat rombongan tiba dipenginapan tersebut korban bersama dengan rekan rekan mahasiswanya turun dari mobil yang mereka tumpangi lalu korban berjalan masuk menuju kamar penginapan.
“Namun pada saat korban akan masuk ke kamar tiba tiba pingsan,” ucap Kapolsek mengurai kronologi kejadian.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, bahwa rekan korban sempat memberikan pertolongan namun korban tetap saja tidak sadarkan diri lalu korban pun dibawa ke Puskesmas Bontobahari yang berjarak kurang lebih 10 Km dari penginapan dan setelah sampai di Puskesmas, korban sudah tidak bernyawa meninggal dunia.
“Korban bernama Salwiah Baharuddin berusia 18 tahun mahasiswi IAI Al-Amanah asal Kabupaten Jeneponto. Korban meninggal diduga karena sakit jantung, sebagaimana pemeriksaan dokter di Puskesmas Bonto Bahari tidak ditemukan adanya tanda kekerasan fisik,” pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang pengguna media sosial facebook bernama @Magfira Nur, mengunggah foto korban dengan membubuhi caption bahwa telah terjadi kesurupan massal di daerah Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Untuk sementara satu orang meninggal dunia, identitas tidak diketahui. Menurut informasi korban orang jeneponto dan merupakan anak mahasiswa almanah. (Wisram)