Beritasulsel.com – Mahasiswa Unismuh Makassar yang tergabung dalam tim UKM LKIM-PENA Unismuh Makassar dalam berbagai lomba tingkat nasional yang diikutinya diberbagai wilayah di Indonesia baru-baru ini berhasil meraih prestasi.
Tentu ini sangat membanggakan bagi dirinya dan juga Unismuh tentunya.
Adapun mahasiswa yang berhasil juara dalam lomba tersebut, yakni Muh. Sari Sam (Akuntansi), Suci Indah Sari Basri (Ekonomi Pembangunan) dan Muhammad Yusuf Jusman, ketiganya tergabung dalam satu tim keluar sebagai juara harapan I Katulistiwa II yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Arma Wangsa (Pendidikan Matematika) dan Fitra Yuniastri Putri ( Ilmu Administrasi Negara) keluar sebagai juara III lomba Ombudsman di Makassar. Juara 1 lomba karya tulis ilmiah Alquran LDK Fair, Universitas Bangka Belitung dengan tim Tuarnila (Hukum Ekonomi Syariah), Fitra Yuniasti Putri (Ilmu Administrasi Negara) dan Andy Suryani (Ekonomi Islam).
Kemudian tim Nurul Pratiwi (Pendidikan Matematika dan Muhammad Asrul (Ilmu Administrasi Negara) keluar sebagai juara II lomba penelitian Youth National Saence Fair 2019. Serta untuk juara perorangan lomba Esai Cendekia Nasional di Universitas Riau Fatahillah (Agribisnis) keluar sebagai juara III
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unismuh Makassar, Dr Muhammad Tahir bersama mahasiswa berprestasi ini diterima oleh Rektor Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM di lantai 17 ruang kerja rektor, Selasa 14 Mei 2019.
Rektor Prof Rahman Rahim dalam kesempatan ini tentu sangat merasa bangga anak-anak Unismuh Makassar atau mahasiswa yang tergabung dalam UKM LKIM-PENA sudah bisa bersaing dengan mahasiswa lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan bahkan bisa menjadi juara.
“Tolong ini dijaga dan terus ditingkatkan prestasinya,” harap Prof Rahman Rahim.
Dikatakan, Prof Rahman, mengikuti lomba saja sesuatu hal yang sudah luar biasa, apatalagi bisa berhasil menjadi juara.
Sekadar bayangan jumlah mahasiswa dalam lingkup perguruan tinggi Muhammadiyah saja, kata rektor, itu sudah mencapai 500.000-an orang dan diantara sekian itu hanya sedikit yang mau ikut lomba dan yang ikut lomba hanya lebih sedikit lagi yang bisa juara, sehingga prestasi ini membanggakan dan bisa ditularkan kepada teman-temannya yang lain di luar LKIM-PENA yang belum pernah ikut lomba.
Dalam kesempatan tersebut rektor juga berpesan mahasiswa harus memiliki keterampilan dasar karena ini bisa menjadi penentu masa depan. Keterampilan dasar yang dimaksud rektor adalah pengetahuan bahasa internasional, diantaranya Inggris atau Arab serta bahasa internasional lainnya.
Selain itu mahasiswa juga harus memiliki kemampuan IT yang memadai. Prof Rahman mengingatkan, masa studi mahasiswa jangan lewat 4 tahun dan memiliki prestasi akademik yang baik, yakni 4.0. “Dengan prestasi semua ini maka sangat memudahkan mendapatkan peluang kerja,” kuncinya-(Nasrullah)