Beritasulsel.com — Kepala Dinas Kesehatan dr. Andi Suryanto Asapa membuka secara resmi acara Musyawarah Daerah (MUSDA) V Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sinjai yang berlangsung di gedung pertemuan, Sabtu (02/03)
Ketua panitia Makmur, S.ST dalam laporannya menyampaikan bahwa Seminar keperawatan di ikuti oleh semua anggota PPNI Kabupaten Sinjai dan anggota PPNI dari kabupaten lain seperti kabupaten Bone dan Bulukumba.
Kegiatan ini mengangkat tema “Jadikan PPNI sebagai organisasi profesi yang bermartabat, independen, dan berkonstribusi aktif dalam pembangunan kesehatan”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sambutan ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan Abdul Rahmat S.Kep. M.Kes menyampaikan bahwa saat ini jumlah perawat secara nasional itu sudah hampir kurang lebih 1 juta di Provinsi Selawesi Selatan.
“Berdasarkan sistem informasi pendataan tercatat sekitar 40.000 anggota perawat dan perawat yang tidak tercatat kurang lebih juga hampir 40.000 sehingga data yang biasa kita rilis adalah sekitar 900 sampai 100 ribu perawat di Sulawesi Selatan, yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota jumlah institusi pendidikan yang memproduksi alumni keperawatan di Sulawesi Selatan ini masuk dalam 5 (Lima) besar Provinsi di Indonesia” kata Abdul Rahmat.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Andi Suryanto Asapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisasi PPNI merupakan organisasi profesi yang sangat besar di Kabupaten Sinjai, sehingga tentu diharapkan dapat memberikan konstribusi positif terhadap pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten Sinjai.
“Tahun ini pemerintah Kabupaten Sinjai telah mengeluarkan anggaran untuk para perawat non ASN yang bertugas sebagai tenaga perawat yang melayani masyarakat dengan pelayanan home care, dan home visit”. Jelasnya.
Acara ini di hadiri oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Sulsel bersama rombongan, Direktur RSUD Sinjai dr. H. A. Amaluddin, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sinjai Andi Jefriyanto Asapa, S.Sos, para kepala puskesmas lingkup Kabupaten Sinjai, Ketua DPD PPNI kabupaten Bulukumba, Bone dan Wajo, para undangan peserta musda dan seminar keperawatan.