Program ‘Asuransi Peternakan’, Kabid Eben Sri Mangampa: “Program Bapak ILHAM AZIKIN Tepat Sasaran dan Sangat Bermanfaat Buat Peternak di Bantaeng”

- Redaksi

Kamis, 31 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program prioritas Bupati Bantaeng 2018-2023, DR. H. Ilham Azikin, M.Si, salah satunya adalah program Asuransi Peternakan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng.

Program tersebut sukses dituntaskan hingga akhir masa jabatan Ilham Azikin sebagai Bupati Bantaeng dan manfaat dari program tersebut, sangat dirasakan oleh para Peternak di Kabupaten Bantaeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dikatakan Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Eben Sri Mangampa saat ditemui Beritasulsel.com network Beritasatu.com di ruang kerjanya di Kantor Peternakan Kabupaten Bantaeng. Rabu, (30 Oktober 2024).

Eben Sri Mangampa menjelaskan bahwa program Asuransi Peternakan ini adalah salah satu bentuk kehadiran pemerintah untuk melindungi Peternak di Bantaeng.

“Program Asuransi Peternakan ini, melindungi Peternak di Bantaeng akibat hewan ternak yang mati karena penyakit, mati karena beranak, mati karena kecelakan (harus dibuktikan dengan keterangan visum dari dokter hewan setempat) dan kecurian (harus dibuktikan dengan berita kehilangan dari pihak Kepolisian),” jelas Kabid Peternakan, Eben Sri Mangampa.

Dijelaskan juga oleh Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng bahwa untuk cara mengklaim Asuransi Peternakan tersebut, adalah:
1. Visum dari dokter hewan.
2. Foto/dokumentasi ternak yang mati.
3. Eartag Sapi atau Barcode.
4. Ktp pemilik ternak.
“Sapi yang bisa di klaim di Jasindo adalah sapi betina yang produktif dan berumur diatas satu tahun,” kata Eben Sri Mangampa.

“Setelah semua dokumen tersebut sudah dilengkapi, selanjutnya Peternak segera mengajukan klaim lewat aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (Siap) di Jasindo, karena batas waktu klaim hanya 7 hari sejak ternak dilaporkan mati atau kecurian dan jangka waktu polis itu 1 tahun. Dan setelah semua dokumen diperiksa oleh Jasindo dan dinyatakan lengkap, maka pihak Jasindo akan membayarkan klaim asuransi peternak melalui rekening peternak,” kata Kabid Peternakan.

“Luar biasa Pak Ilham Azikin,” kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Eben Sri Manganpa.

“Beliau telah memikirkan hal-hal yang belum pernah terpikirkan oleh banyak pejabat saat menjadi pemimpin disebuah daerah,” ujar Eben Sri Mangampa.

Disampaikan juga oleh Kabid Peternakan bahwa program Asuransi Peternakan di Bantaeng di pemerintahan Bapak Ilham Azikin kemarin, digagas dan dijadikan program prioritas oleh beliau, saat ini menjadi episentrum di Sulawesi Selatan. Dan berkat program itu, Bapak Ilham Azikin menerima penghargaan dari Jasindo.

“Puji Tuhan, tahun 2021 kemarin, Pemkab Bantaeng diganjar penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkat inovasi Bidang Peternakan di Kabupaten Bantaeng bernama Jempol Asik,” kata Kabid Eben Sri Mangampa.

“Inovasi Jemput Bola Asuransi Ternak Sapi (Jempol Asik) untuk jaminan kehidupan Peternak dan Kabupaten Bantaeng masuk di 30 besar di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Inovasi dan implemntasinya berjalan bersama-sama,” kata Kabid Peternakan, Eben Sri Mangampa.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, bahwa selama Bapak Ilham Azikin menjabat Bupati Bantaeng periode 2018-2023, sudah ada Rp.8.807.650.000.- Asuransi Peternakan yang telah di klaim oleh Peternak.

Rincian klaim Asuransi Peternakan selama 5 tahun, dari 2019 sampai 2024, adalah:
Tahun 2019 = Rp.631.650.000.-
Tahun 2020 = Rp.1.947.000.000.-
Tahun 2021 = Rp.1.881.600.000.-
Tahun 2022 = Rp.1.585.400.000.-
Tahun 2023 = Rp.1.365.000.000.-
Tahun 2024 = Rp.1.397.000.000.-

“Untuk diketahui, Peternak tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk mengklaim Asuransi Peternakan, karena semua gratis,” ungkap Kabid Peternakan.

“Premi sudah dibayarkan oleh Pemkab Bantaeng saat Bapak Ilham Azikin menjabat Bupati Bantaeng kemarin. Jadi Peternak hanya menyiapkan Ktp, karena dokumen kelengkapan pengajuan klaim asuransi diurus oleh Petugas Peternakan, sehingga Peternak tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun,” kata Eben Sri Mangampa.

“Memang hebat Bapak Ilham Azikin. Beliau tau betul apa yang Peternak keluhkan dan butuhkan,” ungkap Eben Sri Mangampa.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Eben Sri Mangampa mengucapkan: “Terima kasih kepada Bapak Ilham Azikin yang telah menjadikan Asuransi Peternakan sebagai salah satu program prioritas selama Bapak Ilham Azikin menjabat sebagai Bupati Bantaeng 2018-2023“.

“Karena banyak permintaan dari masyarakat hingga saat ini dan akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di 2022 yang melanda Bantaeng secara khusus dan Indonesia secara umum, saya berharap, semoga program asuransi peternakan ini bisa berlanjut dan dilanjutkan,” harap Kabid Peternakan Bantaeng, Eben Sri Mangampa.

DR. H. ILHAM AZIMIN, M.Si.

Ilham Azikin bicara soal program “Asuransi Peternakan” di Kabupaten Bantaeng.

“Asuransi Peternakan yang kami dulu jadikan sebagai salah satu program prioritas di 2018 itu, berangkat dari apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bantaeng,” kata Ilham Azikin, saat ditemui. Kamis, (31/10/2024).

Dijelaskan oleh Ilham Azikin bahwa untuk mengatasi persoalan produktifitas ternak yang tidak didukung dengan rasa aman, maka kami hadirkan program Asuransi Peternakan untuk Peternak.

“Alhamdulillah, dengan adanya Asuransi Peternakan yang berjalan selama 5 tahun di periode saya sebagai Bupati, peternak di Bantaeng sangat merasakan manfaatnya,” ucap Ilham Azikin.

“Itulah wujud perhatian kami, Pemerintah Kabupaten Bantaeng di periode 2018-2023 dan semoga jika diberikan amanah oleh masyarakat untuk kembali memimpin Kabupaten Bantaeng 2025-2030, program Asuransi Peternakan ini akan kami lanjutkan,” jelas Ilham Azikin.

“Peternak tidak pernah kami bebankan satu rupiah pun untuk membayar premi asuransi. Karena Pemerintah hadir untuk itu. Peternak diberikan rasa aman dengan harapan produktifitas meningkat 2 kali lipat atau berkali-kali lipat. Itu semua untuk kesejahteraan Peternak di Bantaeng,” kata Ilham Azikin.

Untuk diketahui, sejak 2019 sampai 2023, Bantaeng satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang memberikan jaminan kepada Peternak melalui Asuransi Peternakan jikalau ternaknya mati atau kecurian.

“Program Asuransi Peternakan ini yang mengantar Kabupaten Bantaeng mendapat penghargaan pembangunan daerah nomor satu di Indonesia,” kata Ilham Azikin.

“Itulah kami, yang senantiasa hadir untuk masyarakat. Asuransi Peternakan memberikan kepastian dan rasa aman bagi Peternak di Bantaeng,” kata Ilham Azikin.

Berita Terkait

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI
Perkara Penganiayaan, Kejari Bantaeng Upayakan Restorative Justice
Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU
Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024
Antisipasi Informasi Hoaks di Ruang Digital Pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bantaeng Gelar Pelatihan Patroli Siber
KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi
Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen
Pj Bupati Bantaeng Berpesan di Apel Siaga dan Pengukuhan Satgas Linmas

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 11:02

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI

Selasa, 26 November 2024 - 10:53

Perkara Penganiayaan, Kejari Bantaeng Upayakan Restorative Justice

Selasa, 26 November 2024 - 09:45

Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU

Senin, 25 November 2024 - 20:14

Antisipasi Informasi Hoaks di Ruang Digital Pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bantaeng Gelar Pelatihan Patroli Siber

Senin, 25 November 2024 - 18:36

KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi

Berita Terbaru