Wisata Gondola ala Venesia Bakal Hadir di Sulsel

- Redaksi

Selasa, 14 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Pandemi Covid-19 yang menghantam tanah air selama dua tahun terakhir berdampak signifikan pada sejumlah sektor. Salah satu sektor yang paling terpuruk adalah pariwisata. Hal itu diakui Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putera.

Menurutnya, angka kunjungan wisatawan ke Sulsel menurun drastis. Hanya didominasi turis lokal. Karena itu, pihaknya harus putar otak untuk membuat program demi meningkatkan kembali angka kunjungan wisatawan. Terlebih, Sulsel mengandalkan destinasi wisata sumber daya alam.

Dindo mengatakan, pihaknya berencana akan membuat wisata gondola atau perahu dayung seperti yang terdapat di Venesia, Italia. Program prioritas tersebut merupakan terobosan Kepala Disbudpar Sulsel untuk meningkatkan daya tarik pariwisata ke Sulawesi Selatan. Selain itu, program wisata gondola nantinya menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tahun ini program tersebut telah masuk tahap visibility study dan pradesain. Pada tahapan itu, pihaknya melibatkan Pusat Unggulan Teknologi Center of Technology (PUSLANTEK-CoT) Universitas Hasanuddin yang menghabiskan anggaran sebesar Rp800 juta,” ujar Dindo di Makassar, baru-baru ini.

Sedangkan tahun depan, pihaknya kembali akan menganggarkan Rp2 miliar untuk Detail Engineering Design (DED) proyek tersebut.

Dindo menuturkan, rencananya gondola akan ditempatkan di dua lokasi. Pertama yakni melintasi CPI ke Pulau Lae Lae. Kedua, Gondola akan melintasi Geopark Maros – Pangkep yang memiliki 30 site. Termasuk di dalamnya Taman Nasional Bantimurung.

“Masing-masing Rp1 miliar untuk DED gondola dengan lintasan CPI – Lae Lae dan 1 miliar untuk gondola lintasan Geopark Maros – Pangkep yang meliputi 30 site,” jelasnya.

Khusus lintasan Gondola di Geopark Maros – Pangkep, telah ada tim dari Prancis yang melakukan visitasi secara virtual pada November lalu. Dindo mengatakan, mereka kembali akan melakukan visitasi secara langsung pada Februari tahun depan.

“Ini adalah geopark kedua terbesar di dunia. Kita sudah melalui tahapan-tahapan. Ada visitasi secara virtual tim dari Prancis. Februari langsung didatangi oleh tim geopark dunia dari Prancis,” sebutnya.

Di sisi lain, Dindo menyebut, Disbudpar Sulsel saat ini mengelola anggaran sebesar Rp30 Miliar. Anggaran tersebut menurun dari sebelumnya yang mencapai Rp80 Miliar. Kendati demikian, dengan anggaran terbatas itu pihaknya tetap optimistis pariwisata Sulsel akan bangkit kembali.

“Karena Sulsel ini pintu gerbang Indonesia Timur,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel, Andry Arief Bulu. Menurutnya, wisata gondola bagian dari program Shelter Tourism yang menjadi target promosi BPPD. Program tersebut bahkan telah disampaikan kepada Menparekraf, Sandiaga Uno.

“Selter Tourism ini mencakup Geopark Maros – Pangkep. Jadi target jualnya adalah paket Travel Pattern dimana wisatawan ditawarkan perjalanan menyusuri Geopark meliputi antara lain Rammang-rammang, Bantimurung dan Kepulauan Spermonde di Pangkep menggunakan gondola atau sampan wisata,” imbuh Andry.

Tak hanya itu, lanjut Andry, ide besar lainnya yang akan diusulkan adalah keberadaan kereta gantung di kawasan karts Maros – Pangkep. Menurutnya, itu merupakan ide besar Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk mengeksplor keindahan gugusan karts yang ada di kawasan tersebut.

“Gugusan karst jika diliat dari udara akan sangat cantik. Maka program kereta gantung ini akan menjadi destinasi baru yang akan
berefek bagi pemulihan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja,” bebernya.

Pihakya meyakini, program tersebut akan mendapat sambutan baik. Apalagi jika nantinya Geopark Maros – Pangkep terpilih menjadi UNESCO Global Geoparks maka tentunya akan menjadi perhatian dunia.

“Olehnya itu diharapkan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada baik itu dari OPD maupun lembaga yang lain untuk melakukan koordinasi terkait promosi pariwisata,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Rabu, 27 November 2024 - 13:59

Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar

Selasa, 26 November 2024 - 19:02

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Berita Terbaru

Asisten I Setdakab Sinjai, Saat Membuka Sidang GTRA

Sinjai

Asisten I Setdakab Sinjai Buka Sidang GTRA

Kamis, 28 Nov 2024 - 16:44

RAGAM

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Kamis, 28 Nov 2024 - 14:52