Wartawan Sulbar, Demas Laira Tewas dengan Delapan Tusukan

- Redaksi

Sabtu, 22 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

illustrasi (ist).

illustrasi (ist).

Mamuju, Sulbar – Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas tewasnya Demas Laira (28), wartawan salah satu media online di Sulawesi Barat (Sulbar) yang ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah.

Awalnya korban ditemukan warga di Jalan Poros Dusun Salibijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, sekitar pukul 02.05 Wita  Kamis (20/8) lalu, Warga sempat menduga korban tewas akibat kecelakaan. Namun hasil penyelidikan polisi di TKP Korban diduga tewas akibat dibunuh.

Ditemukan sejumlah luka tusuk di tubuh korban. “Dilaporkan ke Polsek Karossa terkait penemuan mayat seorang lelaki atas nama Demas Laira di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa. Oleh karena itu, Polsek Karossa mendatangi TKP yang dugaan awal merupakan korban kecelakaan lalu lintas, tetapi setelah ditangani Polsek Karossa ditemukan beberapa luka tusuk di tubuh korban,” kata Kasat Reskrim Polres Mateng Iptu Agung Setyo Negoro kepada wartawan, Jumat (21/8/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beberapa luka di badan korban diduga kuat luka tusuk menggunakan senjata tajam, berada pada bagian dada, ketiak, tangan korban,” beber Agung. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban kehilangan nyawa. “Saat ini Polsek Karossa sedang memeriksa saksi yang pertama kali menemukan mayat, dan saksi lainnya yang ikut serta melihat dan mendengar adanya orang yang lewat pada malam hari itu,” ungkapnya.

Setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Mateng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban langsung dijemput pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. Jerit tangis histeris keluarga pecah melihat korban terbujur kaku tidak bernyawa. Mereka tidak menduga korban pergi untuk selamanya dengan cara tragis.

“Kami sangat terpukul, karena adik kami ini mengalami hal yang sangat tragis bagi kami,” ungkap keluarga korban, Octovianus.(jbr-dtk/prd)

Berita Terkait

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas
Belajar dari Balikpapan: Langkah Parepare Menuju Pengelolaan Sampah Modern
Dua Menteri Kabinet Merah Putih – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Tinjau Makan Bergizi Gratis di Makassar
Bersama Pj Gubernur dan Bupati, Menko Pangan Rakor Mengenakan “Passapu” Merah
Mentan Amran Kunjungi Proyek Masjid Hajjah Andi Nurhadi, Progres Struktur Sudah 98 Persen
PAM Tirta Karajae Parepare dan PT Telkom Sulselrabar Jalin Kerjasama Peningkatan Infrastruktur Digital
Ketua Komisi IV: Harga Gabah Anjlok di Jogja, Titiek Soeharto Semprot Bulog Harga Rp5500
IKMB Unhas bersama Andi Amar Sulaiman Tanam 300 Pohon untuk Revitalisasi Lingkungan di Bone

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:28

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:18

Belajar dari Balikpapan: Langkah Parepare Menuju Pengelolaan Sampah Modern

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:17

Dua Menteri Kabinet Merah Putih – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Tinjau Makan Bergizi Gratis di Makassar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:10

Bersama Pj Gubernur dan Bupati, Menko Pangan Rakor Mengenakan “Passapu” Merah

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:05

Mentan Amran Kunjungi Proyek Masjid Hajjah Andi Nurhadi, Progres Struktur Sudah 98 Persen

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58