Warganya Tanam Pisang di Tengah Jalan, ini Tanggapan Wabup Bulukumba

- Redaksi

Sabtu, 1 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Puluhan warga Kacibo, Desa Swatani Kecamatan Rilau Ale melakukan protes terhadap pemerintah kabupaten dan para anggota dewan Kabupaten Bulukumba dengan melakukan aksi penanaman pohon pisang dan kelapa di jalan sepanjang 2 KM, Jumat (30/11/2018).

Penanaman pohon pisang ini dilakukan karena kecewa terhadap Pemerintah Bulukumba, utamanya anggota dewan yang datang dari dapil Kecamatan Rilau Ale, yang tak bisa memperjuangkan kondisi jalanan yang sejak tahun 1992 belum disentuh renovasi itu.

Nasir, salah seorang tokoh masyarakat mengaku, kondisi jalan Warga Dusun Kacibo sudah puluhan tahun tak tersentuh. Bahkan untuk pengerasannya, menggunakan swadaya masyarakat yang bergotong royong memikul kerikil untuk menutupi beceknya jalan beberapa tahun silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi yang kami lakukan hari ini, supaya pemerintah kita yang terhormat, pak Bupati bisa melihat kami di sini. Kami merasa dianaktirikan. Padahal di daerah kami adalah penghasil lada (merica) terbaik di Bulukumba,” Ujar Nasir

Nasir menambahkan, saat musim kemarau jalan sepanjang kurang lebih 4 KM ini dipenuhi debu yang masuk ke dalam rumah warga. Saat musim penghujan, becek dan lubangnya dipenuhi air serupa kubangan kerbau.

“Kami sangat kesulitan untuk menjual hasil bumi kami lada. Karena kondisi jalan yang memprihatinkan,” Tambah Naim.

Naim warga lainnya mengaku, warga tidak akan mencabut pohon pisang dijalan sampai ada kejelasan pemerintah mengenai pernaikan jalanan yang menghubungkan Pa”langisang kecamatan Ujung Loe itu.

“Kami berharap, pemerintah turun tangan melihat kondisi kami,” Ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satri Yulianto yang dimintai tanggapan mengungkap, jika pihaknya segera minta dinas Pekerjaan Umum (PU) Bulukumba untuk melakukan peninjauan demi melihat secara langsung kondisi jalan di Kacibo.

“Selama itu jalan kabupaten dan sudah masuk dalam musrembang pasti akan menjadi perhatian pemerintah. Hanya karena anggaran kita sangat terbatas maka pembangunan infrastruktur kita dilakukan secara bertahap,” Ujarnya. (Andi Bur/BSS)

Berita Terkait

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:20

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58