Parepare, Sulsel – Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim meminta Kesbangpol untuk memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi di Kota Parepare.
Hal itu ia ungkapkan menyikapi adanya mahasiswa di Indonesia yang ditangkap oleh Densus 88 diduga simpatisan ISIS.
Pangerang mengatakan lewat kolaborasi, sinergitas dan kerja sama yang baik antara Kesbangpol dengan perguruan tinggi di Kota Parepare, maka akan terbangun satu kekuatan untuk menanggulangi secara dini adanya paham paham radikal yang akan merongrong persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI, khususnya di Kota Parepare.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan demikian penanggulangan dan pencegahan tumbuh dan berkembangnya gerakan intoleransi, radikalisme dan terorisme dikalangan mahasiswa akan lebih optimal,” ucap Pangerang. Jumat, 27/5/2022.
Mantan legislator Partai Golkar ini mengungkapkan bahwa biasanya anak anak muda itu rentan terpapar paham paham radikal karena pada masa itu mereka mencari jati diri, eksistensi dan perlindungan.
“Apa lagi zaman modern seperti sekarang ini. Informasi informasi sangat mudah diperoleh melalui internet,” bebernya.
Untuk itu, kata Pangerang jajaran Pemerintah Kota Parepare melalui Kesbangpol dan semua pihak untuk terus melakukan perkuatan dan kerjasama dalam mengantisipasi adanya paham paham radikal tersebut di Kota Parepare. (*)