Wagub Sulsel Ikuti Vicon Operasi Perubahan Perilaku, Ini Arahan Menko Marves

- Redaksi

Selasa, 6 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik melaksanakan pertemuan secara virtual melalui Zoom, Senin (5/10/2020).

Rapat ini dengan agenda Operasi Perubahan Perilaku. Yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mewakili Gubernur, Nurdin Abdullah mengikuti rapat virtual ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut diikuti pula oleh segenap Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Riau, Aceh; serta Pangdam dan Kapolda.

Andi Sudirman mengikuti rapat Operasi Perubahan Perilaku dari Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Kota Makassar, Senin malam.

Menko Marves Luhut Pandjaitan meminta agar pemerintah daerah dan TNI serta Polri terus menegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Virus Corona.

Menurutnya, langkah pencegahan di hulu menjadi upaya yang sangat penting untuk mengurangi angka terkonfirmasi positif Covid 19. “Saya rekomendasikan agar satgas bersama TNI, Polri, Satpol PP sampai ke Babinsa dan Babinkamtibmas untuk memanfaatkan aplikasi dalam memantau pelaksanaan protokol kesehatan,” ujarnya.

Secara detil dia menyebutkan bahwa para personil TNI/Polri dan Satpol PP yang bertugas di lapangan dapat memberikan laporan menggunakan sistem dan aplikasi secara terpadu serta memadukan dengan lapisan klaster Covid yang ada.

Sistem ini, lanjutnya juga terhubung dengan cctv. Dengan pemanfaatan aplikasi itu, menurutnya para pimpinan baik menteri, gubernur, Pangdam maupun Kapolda dapat memonitor operasi secara real time.

Lebih lanjut, Menko Luhut meminta agar segera mengimplementasikan sistem monitoring perubahan perilaku. Sistem ini dibuat oleh tim bersama satgas. “Selain itu, saya minta operasi yustisi dan simpatik yang dilakukan harus lebih massif dan terarah, terutama menyasar tempat-tempat kerumunan dan wilayah kluster Covid 19,” tambahnya.

Dalam waktu dua minggu, Menko Luhut menargetkan tim Ahli Kemenko Marves bersama dengan Satgas Covid 19 akan selesai membangun sistem aplikasi monitoring dan pelaporan Covid 19 berbasis teknologi digital tersebut. Dia mengatakan setelah sistem selesai dibangun masing-masing Pangdam dan Kapolda akan diberikan target minimal operasi harian yang harus dicapai.

“Kami akan berikan panduan teknisnya kepada Pangdam, Kapolda dan Satpol PP. Kita akan nilai mana yang terbaik melakukan kerjanya karena ini akan terpantau,” urai Menko Luhut. Pemerintah, lanjutnya akan memberikan penghargaan kepada Korem, Kodim dan Koramil serta Polres dan Polsek di setiap provinsi yang melaksanakan program ini secara baik. Penghargaan ini dapat berupa Dana Pembinaan ataupun rekomendasi sekolah.

Sebagai informasi, hasil riset Derek, dkk tentang upaya pencegahan virus corona dari manusia ke manusia yang diterbitkan pada tahun 2020 menyebutkan bahwa resiko tertular virus turun 35 persen kalau kita rajin cuci tangan, resiko turun 45 persen lagi bila kita menggunakan masker kain, lalu resiko tertular virus turun 70 persen kalau kita pakai masker bedah dan turun 85 persen kalau kita jaga jarak minimum 1 meter. Oleh karena itu Menko Luhut kembali meminta agar para kepala daerah tidak bosan-bosannya untuk sosialisasikan hal ini.

Sementara itu, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa Pemprov Sulsel akan mengikuti arahan dari Menko Marves.

Upaya yang dilakukan Pemprov Sulsel bisa membuat angka positif (terkonfirmasi) tampak melandai dan angka kesembuhan yang tinggi. Seperti data harian Covid-19 tanggal 5 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB pada @info_covid19.id. sulsel tercatat terjadi penambahan kasus positif (terkonfirmasi) 17, dengan angka kesembuhan 156 dan 0 angka kematian. Hal ini pun membuat, jumlah titik zona merah di Sulawesi Selatan menurun.

Untuk angka reproduksi (Rt), per 4 Oktober 2020, Sulawesi Selatan paling rendah di Indonesia. Dengan Rt 0,76.

Upaya intervensi sektor hulu dan hilir menjadi langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya melalui program Duta Wisata Covid-19. Update perkembangan Duta Covid-19 sampai 4 Oktober 2020, dengan jumlah 5.648 peserta dengan rincian peserta saat ini 232 dan sembuh 5358 atau 94,9%. Serta Operasi Yustisi yang dilaksanakan di jalan, pasar, pertokoan, perkantoran dan mall di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, “Alhamdulillah ada penurunan Rt selama operasi Yustisi dari TNI, Polri serta Satpol PP. Juga angka kesembuhan meningkat, hanya saja positivity rate masih tinggi,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru