Gowa, Sulsel – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan studium generale atau kuliah umum pada rangkaian 54thn Himpunan Pelajar Mahasiswa (HIPMA) Gowa, Kamis (31/12/2020).
Dengan tema “Kokohkan Himpunan, Majukan Daerah”, turut diikuti oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Dalam sambutannya melalui virtual zoom, Andi Sudirman mengatakan, bahwa seorang mahasiswa atau pelajar menjadi agen perubahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Serta memberikan kontrol yang positif, masukkan, dan gagasan atau ide kepada Pemerintah dalam mempercepat pembangunan,” katanya.
Dirinya pun menyampaikan, apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini Bupati dalam upaya mendukung Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menopang secara ekonomi, angka kemiskinan, gini ratio dan lainnya. Mengingat, Kabupaten Gowa menjadi wilayah kedua terbesar di Sulsel.
Kepada para mahasiswa dan pelajar Gowa, Wagub Sulsel memaparkan beberapa capaian Pemprov Sulsel. Mulai dari transaksi non tunai sebagai upaya memberantas korupsi, hingga upaya dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Dengan membuat program kegiatan APBD lebih efektif dan efisien, maka progress pembangunan dalam hal infrastruktur lebih dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Dalam penanganan pandemi Covid-19, Pemprov Sulsel membuat program Wisata Duta Covid-19 yang merupakan program karantina terpusat dalam penanganan Covid-19.
“Hal ini dilakukan selain menekan angka penyebaran, solusi untuk saudara kita OTG, sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan di daerah akibat OTG daerah bisa dipusatkan ke Hotel Hotel karantina. Hal ini juga memberi stimulan kepada hotel yang dimanfaatkan sebagai tempat isolasi kembali beroperasi sehingga tetap bisa survive dan juga mampu menghidupkan UMKM sebagai usaha turunannya. Alhamdulillah, ekonomi di Sulsel bisa survive dengan pertumbuhan di atas Nasional”, katanya.
Pria yang akrab dengan akronim Wagub Andalan ini pun mengakui, bahwa penyebaran Covid-19 di Sulsel meningkat dimana sebelumnya melandai.
“Kami menghimbau kepada daerah, utamanya yang memiliki tempat-tempat wisata (yang bisa terjadi kerumunan) agar memperketat protokol kesehatan. Kita memiliki tanggungjawab bersama bagaimana memberikan solusi,” tegasnya.
Menekan angka stunting pun menjadi upaya Pemprov Sulsel. “Kami apresiasi dan mendukung upaya pak Bupati (Gowa) untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat termasuk kami titipkan bersama perhatian khusus untuk stunting sebagai perhatian provinsi dan menekan angka kematian Ibu dan anak,” ujarnya.
Ia pun mendorong para Himpunan Pelajar Mahasiswa (HIPMA) Gowa untuk terus menyalurkan kreativitas dan inovasi dalam mendukung Pemerintah yang bermanfaat untuk masyarakat banyak.
“Kami harap HIPMA Gowa bisa menjadi teladan, menciptakan kreativitas dan membantu Pemerintah dengan menghadirkan inovasi dengan sistem teknologi,” imbuhnya.
“Kami mendoakan lahirnya pemimpin yang lebih baik dari kami. Yang memiliki moral kepemimpinan, kecerdasan serta mampu membangun Sulawesi Selatan,” pintanya. (ris/bss)