Beritasulsel.com – Kabar duka datang dari PMI Kota Makassar saat upaya pencegahan Covid-19 atau Virus Corona.
Staf Markas PMI Kota Makassar, Multasan, meninggal dunia dalam kondisi terjepit lift di salah satu gedung perkantoran saat ingin melakukan penyemprotan Disinfektan di Jalan A.P. Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. Senin (23/3/2020).
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendengar kabar tersebut, menyampaikan duka cita mendalam untuk almarhum.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya dokter, perawat, dan tenaga medis, setelah berjuang menangani pasien virus Corona ini,” kata Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Wagub Sulsel, Selasa (24/3/2020).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas, relawan, perawat dan tenaga medis karena jasa mereka sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
“Beliau-beliau telah berdedikasi, berjuang sekuat tenaga dalam rangka menangani virus corona ini,” imbuhnya.
Selain Multassn, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan sampai saat ini sebanyak enam dokter dilaporkan meninggal diduga akibat terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Kabar kematian enam dokter IDI tersebut diberitakan langsung lewat akun Instagram IDI, @ikatandokterindonesia.
“IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19,” demikian keterangan unggahan foto 6 dokter tersebut. (RIS/BSS)