Berita Takalar, Ketua kelompok tani Salu Jaya Kelurahan Bulukunyi, Kecamatan Polombangkeng selatan, Hanapi Dg. Sila, merasa diperlakukan layaknya bukan manusia oleh seseorang yang dikenal bernama Andi Ellang.
“Saat ingin mengambil traktoar tangan di gudang milik pemerintah Kabupaten Takalar, tiba tiba dipanggil kerumah Andi Ellang dibilangan hotel kalampa” sebut Hanapi, Minggu (25/11/2018).
Sesampai disana, kata Hanafi, ia dilarang keras seakan dipaksa agar tidak mengambil traktor. Padahal dia sudah menandatangani berita acara serah terima traktor atas permintaan dinas pertanian setempat. Atas perlakuan buruk yang dialami membuat Hanafir menyurat kepada ketua DPD PDIP sulawesi selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam suratnya tertanggal 17 oktober 2018, Hanafi mengaku pada hari kamis 11/10 dipanggil untuk menerima bantuan hand traktor asal aspirasi PDIP, namun setelah menyelesaikan semua prosedur yang dipersyaratkan termasuk rekomondasi Dinas Pertanian, kegembiraan tiba tiba berubah menjadi kecewa.
Persoalannya rekomondasi diambil alih ketua partai PDI Perjuangan seraya mengatakan kalau hand traktor bukan jatah kelompok tana Salu Jaya Atas kejadian tersebut, Hanafi minta kepada ketua DPD PDIP untuk mengingatkan sebagai upaya menjaga citra PDIP.
Andi Ellang yang berusaha dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan, belum berhasil
Penulis: Maggarisi Saiyye
Editor : Maggarisi Saiyye