Tingkatkan Literasi Keuangan Pelaku UMKM, Tim FEB-UNHAS Lakukan Pengabdian di Kompleks Wesabbe Tamalanrea Makassar

- Redaksi

Jumat, 27 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel — Tepat tanggal 27 Januari 2023, tim pengabdian masyarakat yang tergabung sebagai bagian dari PKM Program Hibah Internal Peningkatan Kinerja Utama (Hibah-KIPKU) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin telah mengadakan program pengabdian kepada masyarakat.

Program ini dengan tema “Pemberdayaan masyarakat melalui literasi keuangan sebagai strategi menghadapi Covid-19”. Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Wesabbe Tamalanrea Kota Makassar.

Tim pelaksana pengabdian ini terdiri atas Dra. Hj. Nurlaeni, M.Si., Ak., CA. (Dosen Akuntansi FEB-UNHAS) sebagai ketua tim pelaksana, Salman Samir, SE., M.Sc (Dosen Ilmu Ekonomi FEB-UNHAS) dan juga Haniek Khoirunnissa Baja, S.E., M.Sc (Dosen Akuntansi FEB-UNHAS) sebagai anggota dari unsur dosen, serta tiga mahasiswa FEB-UNHAS yaitu Hamza Haz (Akuntansi 2019), Nur Ainina Yulia Achsan (Akuntasi 2021), dan Meyraldo (Akuntansi 2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hj. Nurlaeni, salah satu dosen senior di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin merasa sangat bangga dan bahagia bisa berinteraksi langsung serta mendengar keluh kesah para pelaku UMKM yang menjadi mitra dalam program pengabdian ini.

“Pengabdian diselenggarakan di pelataran Masjid Al-Falah ini berhasil menghimpun 15 pelaku UMKM dengan jenis usaha yang beragam, mulai dari bidang kuliner, hingga produk jasa,” jelas Drs. Nurlaeni, M.Si., Ak., CA (Dosen Akuntansi FEB Unhas, Ketua tim pengabdian)

Pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari ini membahas tentang Urgensi melek Literasi Keuangan bagi para pelaku UMKM. Para pelaku UMKM diberikan materi terkait pengenalan dasar-dasar dalam membangun bisnis agar mampu bersaing di pasar. Hal ini disampaikan langsung oleh Salman Samir, SE., M.Sc sebagai pakar di bidang ekonomi. Selanjutnya para mitra juga diberikan pendampingan terkait pencatatan keuangan sederhana sebagai upaya agar para pelaku UMKM mampu mengidentifikasi unsur-unsur biaya dan modal dalam usahanya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ibu Haniek Khoirunnisa Baja, S.E., M.Sc dan Ibu Dra. Hj. Nurlaeni, M.Si., Ak., CA sebagai pakar di bidang akuntansi dan keuangan. Selain pemberian materi, tim pengabdi juga melibatkan mahasiswa untuk membagikan pengalaman berwirausaha selama di dunia kampus. Hal ini disampaikan oleh Hamza Haz sebagai pemilik usaha pupuk organik yang telah running di pasar.

Ismail selaku ketua RW 5, di Kompleks Wesabbe Tamalanrea Kota Makassar mengungkap rasa syukur karena melalui kegiatan ini, masyarakat khususnya di Kompleks Wesabbe bisa lebih melek literasi keuangan sebagai satu hal yang sangat penting untuk para pelaku UMKM yang ingin usahanya maju dan berkembang.

Indah selaku salah satu pelaku usaha di Kompleks Wesabbe Tamalanrea Kota Makassar juga membagikan keluh kesah dan alasan mengapa di Kompleks Wesabbe ini masih sedikit UMKM yang membuat laporan keuangan.

“Alasan dari sedikitnya UMKM yang membuat laporan keuangan adalah kurangnya pemahaman mengenai laporan keuangan dan tidak mengetahui dengan baik tujuan atas dibuatnya laporan keuangan,” ungkapnya.

Selain itu kendala yang dialami dalam pelaksanaan pembuatan laporan keuangan adalah kurangnya SDM (sumber daya manusia) yang memahami tentang laporan keuangan itu sendiri sehingga sang pemilik UMKM lah yang harus membuat laporan keuangan dari usaha yang dijalankan.

Salman Samir juga menuturkan bahwa kegiatan ini adalah upaya preventif untuk pelaku UMKM yang cenderung menggabungkan keuangan usaha dengan keuangan pribadinya. “Hal lain dapat dicermati ketika modal usaha telah mencapai titik impas, dimana seharusnya laba atau profit yang diperuntukkan untuk ekspansi atau pengembangan usaha, justru pelaku UMKM tidak berani mengambil resiko dalam melakukan pengembangan usaha. Hal ini dapat berakibat stagnasi usaha yang berdampak pada kemunduran yang bermuara kebangkrutan usaha” tegas Salman Samir.

Kegiatan ini juga diakhiri dengan pembukaan rekening Bank BRI dan pemberian secara cuma-cuma dana Kas sebesar Rp100.000. Beberapa pelaku usaha kecil juga diberikan dana hibah sebesar Rp500.000/ unit usaha. Hal ini sebagai support dari Tim pengabdi agar para pelaku UMKM tetap semangat dalam menjalankan usahanya. Meskipun dana yang diberikan terbilang sedikit, namun dengan ini setidaknya memberikan angin segar bagi para pelaku UMKM yang terdampak Covid-19. (*)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru