Beritasulsel.com – Seorang pria bernama Bayu Asri berusia 21 tahun, ditemukan tewas dengan kondisi muka biru, keluar darah di telinganya, di kamar tidurnya di Kelurahan Baru Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (21/5/21).
Informasi yang diterima Berita Sulsel, korban adalah anak ketiga dari pasangan Kapten Inf Muh. Asri yang saat ini menjabat sebagai Danramil 1406-02/Tanasitolo. Ibunya bernama Marwati.
Sebelum ditemukan tewas, Marwati mengecek Bayu yang tertidur pulas di dalam kamarnya Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat pagi sekitar pukul 10.00 wita, Bayu tidak terlihat bangun pagi seperti biasa, Muh. Asri lalu mengecek kamar Bayu saat itulah dia melihat korban dalam posisi tengkurap.
Muh. Asri mencoba membangunkan korban namun tidak ada respon dan memegang kaki korban yang saat itu sudah dingin. Muh Asri langsung membalikkan badan korban, pada saat itu ibu kandung korban kaget begitu melihat ada darah di bagian telinga dan muka korban membiru kemudian melihat headset HP masih terpasang ditelinga korban.
Keduanya lalu meminta bantuan ke Puskesmas Tanasitolo. Kepala Puskesmas atas nama dr. Junaid datang mengecek dan menyatakan korban meninggal dunia akibat dari menggunakan HP yang tersambung ke heandset sementara HP dalam kondisi di cas pada saat korban tidur.
Dokter Junaid juga menyebut bahwa korban meningal sekitar 5 jam yang lalu karena kondisi korban bagian muka sudah membiru, gendang telinga pecah.
Saat ini korban sedang disemayamkan di rumah duka( rumah dinas Danramil 1406-02 Tanasitolo) Kelurahan Baru tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabulaten Wajo, menunggu proses pemakaman lebih lanjut. (hs/bss)