Terlalu Percaya Calo! Rp250 Juta Uang Pria ini Ludes, Cita-cita Jadi Polisi Gagal

- Redaksi

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Korban bersama pengacaranya, foto: ist)

(Korban bersama pengacaranya, foto: ist)

Beritasulsel.com — Tidak salah bila pejabat kepolisian selalu mengingatkan agar calon bintara polri jangan sampai terperdaya dengan akal busuk para calo yang menjanjikan bisa meloloskan masuk polri.

Terbukti, seorang pria calon bintara polri warga kabupaten Jeneponto jadi korban calo, uang Rp250 juta miliknya melayang ke rekening calo. Cita citanya menjadi Polisi tinggal kenangan.

Ayah korban bernama Muhammad Rizal (40) yang tak terima kelakuan pelaku, langsung melaporkan hal itu ke pihak kepolisian resor Jeneponto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, klien kami telah melapor ke Polres Jeneponto dan telah dua kali dipanggil untuk dimintai keterangan. Tapi sejauh ini (pelaku) tidak pernah menghadiri panggilan penyidik,” jelas Ifal Anwar, pengacara korban, Rabu (20/2/2019).

Menurut Muhammad Rizal, anaknya sudah dua kali mengikuti pendaftaran bintara polri namun dua kali itu juga gagal. Padahal, kata Muhammad Rizal, Calo yang berinisial H tersebut mengaku bisa meloloskan Faizal (nama korban) lantaran kenal dengan Kapolda.

“Biasa sementara cerita, dia (pelaku H) bilang tunggu dulu, ini bapak Kapolda menelpon. Bahkan pernah sekali saya dipertemukan dengan orang yang katanya sudah berhasil diloloskan maka saya percaya dan berani memberikan uang 250 juta,” ujar Muhammad Rizal.

Sementara itu Kapolres Jeneponto, AKBP Heri Siswanto yang dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan terkait dengan hal itu dan pihaknya sudah dua kali memberikan panggilan kepada terlapor namun belum pernah dihadiri.

“Sementara sedang ditangani dan masih dalam proses. Terlapor sudah dipanggil dua kali tetapi belum datang,” ungkap Heri Siswanto, Rabu malam (20/2/2019).

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang
Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Kronologi Kejadian Warga Dilukai dan ASN Dikeroyok di Pantai Marina Berdasarkan Keterangan Beberapa Saksi di Tkp”

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Jumat, 1 November 2024 - 08:47

Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terbaru