Beritasulsel.com — Tidak salah bila pejabat kepolisian selalu mengingatkan agar calon bintara polri jangan sampai terperdaya dengan akal busuk para calo yang menjanjikan bisa meloloskan masuk polri.
Terbukti, seorang pria calon bintara polri warga kabupaten Jeneponto jadi korban calo, uang Rp250 juta miliknya melayang ke rekening calo. Cita citanya menjadi Polisi tinggal kenangan.
Ayah korban bernama Muhammad Rizal (40) yang tak terima kelakuan pelaku, langsung melaporkan hal itu ke pihak kepolisian resor Jeneponto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, klien kami telah melapor ke Polres Jeneponto dan telah dua kali dipanggil untuk dimintai keterangan. Tapi sejauh ini (pelaku) tidak pernah menghadiri panggilan penyidik,” jelas Ifal Anwar, pengacara korban, Rabu (20/2/2019).
Menurut Muhammad Rizal, anaknya sudah dua kali mengikuti pendaftaran bintara polri namun dua kali itu juga gagal. Padahal, kata Muhammad Rizal, Calo yang berinisial H tersebut mengaku bisa meloloskan Faizal (nama korban) lantaran kenal dengan Kapolda.
“Biasa sementara cerita, dia (pelaku H) bilang tunggu dulu, ini bapak Kapolda menelpon. Bahkan pernah sekali saya dipertemukan dengan orang yang katanya sudah berhasil diloloskan maka saya percaya dan berani memberikan uang 250 juta,” ujar Muhammad Rizal.
Sementara itu Kapolres Jeneponto, AKBP Heri Siswanto yang dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan terkait dengan hal itu dan pihaknya sudah dua kali memberikan panggilan kepada terlapor namun belum pernah dihadiri.
“Sementara sedang ditangani dan masih dalam proses. Terlapor sudah dipanggil dua kali tetapi belum datang,” ungkap Heri Siswanto, Rabu malam (20/2/2019).