Beritasulsel.com – Dalam rangka mencegah meluasnya konflik antar warga desa Sampuabalo dan desa Gunung Jaya kabupaten Buton, yang mengakibatkan 87 rumah terbakar, 2 tewas dan 8 luka-luka, 1 (satu) SSK Yonif Raider 700/WYC yang bermarkas di Makassar diterjunkan ke Buton.
Pemberangkatan personel pengamanan tersebut dibagi gelombang, 35 personel menggunakan KRI Terapang No. Lambung 648 dan 15 personel menaiki KAL Mamuju No. Lambung 1.6-64 dari Dermaga Lantamal VI/Mks menuju Bau-Bau Buton, Jum’at dini hari (7/6/2019)
Siang harinya sekitar pukul 14.30 Wita gelombang ketiga diterbangkan 50 personel menggunakan pesawat Herkules dari Lanud Hasanuddin menuju Bandara Bau-Bau Buton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BERITA TERKAIT: Bentrok Antar Warga dari Dua Desa, 30 Unit Rumah Terbakar
Bentrok di Sultra, Sudah 87 Rumah Terbakar 616 Warga Mengungsi
Pesan Pangdam Hasanuddin Mayjen Surawahadi, S.Ip, M.Si, kepada para personel pengamanan “agar menjaga faktor keamanan dan jangan mengunakan munisi tajam”
“Utamakan ibadahmu dan selalu berdoa untuk keselamatan kita semua” pintanya
Turut hadir dalam pengantaran Laksma TNI Dwi Sulaksono, SH., M.T.r Han <Dan Lantamal VI/Mks), Kolonel Laut Ardhi Sunaria (Asops Lantamal VI/Mks), Letkol Arm M. Faozan, S. Pd, M. I. Pol (Danden Intel) dan Mayor Inf Hengki Vantriardo (Danyonif Raider 700/Wyc) (Sambar)