Taufan Pawe Imbau Satgas Tegakkan Prokes Secara Humanis

- Redaksi

Senin, 28 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe meminta maaf atas perilaku Camat Ujung Ulfa Lanto yang membentak warga saat operasi yustisi dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19, Sabtu 27 Desember lalu.

Wali Kota Parepare dua periode ini menyayangkan sikap camat tersebut. Untuk itu, dirinya akan memanggil camat bersangkutan untuk diberi peringatan.

“Kami memohon maaf atas tindakan oknum petugas dan camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang. Penegakan dan edukasi perwali tersebut sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan. Atas tindakan ini, izinkan kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kepada petugas tersebut,” kata Taufan ke awak media, Minggu 27 Desember 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare ini menjelaskan, dalam masa penanganan pandemi Covid-19, pemerintah harus mementingkan kesehatan masyarakat sekaligus berusaha dalam pemulihan ekonomi.

Sehingga dirinya meminta seluruh jajarannya dan tim gugus tugas terkait untuk melakukan penegakan protokol kesehatan dengan pendekatan humanis.

“Kitapun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Situasi yang tarik menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit,” sambungnya.

Ia berharap, gesekan petugas dengan masyarakat tidak terjadi lagi. Untuk itu, ia meminta pelaku usaha mematuhi jam operasional usaha yang berpotensi menimbulkan keramaian dibatasi.

Pembatasan operasional yang lebih ketat ini untuk menyikapi peningkatan kasus Covid-19. Penegakan aturan ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah corona.

“Pemberlakuan jam malam ini bertujuan untuk mengurangi keramaian yang terjadi di malam hari hingga menjelang malam tahun baru, hanya hingga malam tahun baru selesai. Setelah itu, tdk ada lagi pembatasan hingga jam 8. Keputusan ini memang sangat berat, namun kami mohon maklum adanya karena untuk kebaikan bersama,” kata Ketua Golkar Sulsel itu.

Taufan Pawe,mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama dalam membawa kemaslahatan bagi Kota Parepare, khususnya menekan penyebaran Covid-19.

“Pentingnya pembatasan ini, karena posisi Parepare yang strategis dikunjungi. Kita tahu sendiri Covid-19 kembali meningkat, kita pasti sangat menyayangi diri kita dan keluarga kita. Jadi kita wajib hidup sehat dengan tetap jalankan 3 M dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT
Perwira AL Lantamal XII/PTK Raih Gelar Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas
Relawan AAS Community Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Maros, Barru, Pangkep, dan Makassar

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30

BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:02

Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT

Berita Terbaru