Beritasulsel.com – Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali berharap agar seluruh warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) percaya bahwa vaksin Sinovac tidak berbahaya.
Bahkan untuk meyakinkan warganya, bupati dua periode itu bersedia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin sinovac di kabupaten tersebut.
“Kabarkan kepada warga Bulukumba bahwa vaksin Sinovac tidak berbahaya dan jangan percaya dengan informasi yang beredar bahwa vaksin (sinovac) berbahaya, karena itu hoaks alias tidak benar. Vaksin (Sinovac) tidak berbahaya dan saya siap menjadi orang pertama disuntik,” ucap Andi Sukri kepada Berita Sulsel Rabu malam (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya siap menjawab keragu-raguan warga, keragu raguan para medik. Saya siap divaksin lebih dulu. Dan kepada seluruh warga dan para juru rawat, tidak usah ragu menghadapi vaksin ini. Kan banyak yang bertanya kepada saya, bagaimana ini puang banyak juru rawat menolak?. Maka saya tegaskan juru rawat yang menolak untuk divaksin, saya keluarkan, saya berhentikan jadi juru rawat,” tegas Andi Sukri.
Dia juga menjelaskan bahwa sebanyak 2.079 vaksin jatah untuk Kabupaten Bulukumba. Vaksin tersebut demi kebaikan bersama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang kini kembali menyeruak menjangkiti banyak warga.
Untuk diketahui, sebanyak 30.000 vaksin Sinovac Bio Farma mendarat di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar pada hari Selasa 5 Januari 2021.
Vaksin yang dikemas dalam 16 Koli ini merupakan bagian dari vaksin gelombang pertama dengan total 66.640 vaksin untuk wilayah Sulsel. Nantinya vaksin tersebut akan didistribusikan untuk Kabupaten/Kota di wilayah Sulsel oleh Dinas Kesehatan. (hs/bss)