Setelah di Bone, Petir Juga Menyambar Seorang Petani Di Gowa

- Redaksi

Sabtu, 1 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilustrasi, foto: int)

Beritasulsel.com – Seorang pemuda bernama Muhammad Rusdi (25) warga Desa Gentungan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas dalam kondisi hangus di tengah kebun jagung, Jumat (30/11/2018) malam tadi.

Diduga korban tewas akibat disambar petir saat hujan deras mengguyur kebun jagung yang dijaga pemuda tersebut. Salah seorang keluarga korban kepada wartawan mengatakan, bahwa korban ditugasi oleh ayahnya menjaga kebun jagung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun saat malam hari, hujan deras mengguyur, sesekali disertai dengan suara petir. Ayah korban yang was was dengan keadaan anaknya, langsung ke kebun bermaksud memanggil anaknya pulang.

(Foto wisuda korban Muhammad Rusdi, foto: ist)

Dia pun kaget saat mendapati anaknya tergeletak sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

“Dia ditugasi bapaknya jaga kebun jagung. Terus ada hujan deras sekali dan guntur. Kemungkinan dia berteduh di bawah pohon. Tidak ada yang tahu sampai bapaknya datang ke kebun. Pas dilihat sudah tergeletak di tanah,” kata Hatiyah, tante korban, Jumat (30/11/2018) malam.

Rencananya jasad korban akan dimakamkan hari ini Sabtu (1/12/2018) di tempat pemakaman umum desa setempat.

Dihari yang sama, seorang petani bernama Sukardi alias Suka warga Desa Polewali, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, juga ditemukan tewas mengenaskan ditengah sawah.

Keluarga korban menduga bahwa kematian korban akibat disambar petir saat tengah menggarap sawah saat hujan deras.

(Foto korban Sukardi alias Suka warga Bone, saat disemayamkan dirumah duka)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58