(Ilustrasi, foto: int)
Beritasulsel.com – Seorang pemuda bernama Muhammad Rusdi (25) warga Desa Gentungan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas dalam kondisi hangus di tengah kebun jagung, Jumat (30/11/2018) malam tadi.
Diduga korban tewas akibat disambar petir saat hujan deras mengguyur kebun jagung yang dijaga pemuda tersebut. Salah seorang keluarga korban kepada wartawan mengatakan, bahwa korban ditugasi oleh ayahnya menjaga kebun jagung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun saat malam hari, hujan deras mengguyur, sesekali disertai dengan suara petir. Ayah korban yang was was dengan keadaan anaknya, langsung ke kebun bermaksud memanggil anaknya pulang.
(Foto wisuda korban Muhammad Rusdi, foto: ist)
Dia pun kaget saat mendapati anaknya tergeletak sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
“Dia ditugasi bapaknya jaga kebun jagung. Terus ada hujan deras sekali dan guntur. Kemungkinan dia berteduh di bawah pohon. Tidak ada yang tahu sampai bapaknya datang ke kebun. Pas dilihat sudah tergeletak di tanah,” kata Hatiyah, tante korban, Jumat (30/11/2018) malam.
Rencananya jasad korban akan dimakamkan hari ini Sabtu (1/12/2018) di tempat pemakaman umum desa setempat.
Dihari yang sama, seorang petani bernama Sukardi alias Suka warga Desa Polewali, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, juga ditemukan tewas mengenaskan ditengah sawah.
Keluarga korban menduga bahwa kematian korban akibat disambar petir saat tengah menggarap sawah saat hujan deras.
(Foto korban Sukardi alias Suka warga Bone, saat disemayamkan dirumah duka)